KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah merupakan satu-satunya KPPN yang melayani satker di seluruh Indonesia dalam penarikan dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Rekening Khusus Valuta Asing (Reksus Valas), Surat Kuasa Pembebanan Letter of Credit (SKP L/C), dan Surat Penarikan Dana (Withdrawal Application).
Dengan perbedaan tugas jika dibandingkan dengan KPPN lainnya, KPPN KPH kerap kali menemui tantangan. Pada mekanisme penarikan L/C misalnya. Setelah SKP L/C diterbitkan KPPN KPH, kemudian satker membuka L/C di BI dan tahapan proses pengadaan dimulai, tidak dapat diprediksi kapan invoice dari vendor ditagihkan. Penyediaan pagu pun sulit untuk diprediksi kapan harus dianggarkan dan berapa jumlahnya. Sebagai konsekuensinya, ketika invoice diterima dan Notice of Disbursement (NOD) diproses menjadi Surat Perintah Pembukuan Penarikan PHLN (SP4), pengesahan untuk penerbitan SP3 atas SP4 tersebut tidak dapat diproses karena pagu satker tidak cukup atau malah belum ada. Dan tantangan lainnya terkait Penarikan Pinjaman melalui mekanisme Direct Payment (DP).
Selain itu, agar satker dapat memonitor proses penarikan PHLN-nya, KPPN KPH membangun aplikasi Monitoring Withdrawal Application (Monita). Terdapat pula aplikasi Informasi Saldo Hibah Berkala (Ishabela) agar saldo awal hibah pada Surat Perintah Pengesahan Hibah Langsung (SP2HL) satuan kerja nilainya akurat sehingga kemungkinan pengembalian dokumen dapat diminimalisasi.
Sebagai kantor vertikal yang berlokasi di Jakarta dengan keanekaragaman suku, ras, budaya, dan agama, KPPN KPH melaksanakan tugas dengan semangat saling membantu dan gotong royong, saling menghargai dan memahami tanpa membeda-bedakan, serta mengedepankan budaya sopan santun baik dengan rekan kerja maupun dengan satker.
Artikel ini juga memuat testimoni mengenai kualitas layanan KPPN KPH dari Ibu Endah Martiningrum (Direktur Evaluasi, Akuntansi, dan Setelmen DJPPR), Kolonel Tek Jon Kennedy Ginting (Kabag Program dan Laporan Baranahan Kementerian Pertahanan), dan Brigjen Pol. Lukas Akbar Abriari (Kepala Pusat Keuangan Polri).
Selengkapnya dapat anda baca dan unduh melalui Majalah Treasury Indonesia versi digital melalui laman web https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/majalah-treasury-indonesia-mti.html atau melalui tautan bit.ly/MTI-DJPb.
