Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Liwa Lampung Barat yang juga membawahi Kabupaten Pesisir Barat, menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Admin Satker dan Vendor Sistem Marketplace/Digipay_002 BRI, dengan peserta Satuan Kerja (Satker) Lingkup KPPN Liwa, yang digelar di Aula Integritas KPPN Liwa Rabu (6/7).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mendorong Satker untuk menggunakan sistem Aplikasi Digital Payment (Digipay) yang merupakan pengintegrasian antara Satker Pengguna APBN, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perbankan.
Kepala KPPN Liwa Bapak Ma’ruf mengungkapkan, kegiatan yang dihadiri Operator Keuangan Satker di wilayah bayar KPPN Liwa dan pihak vendor tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu katalisator dalam menggerakkan roda perekonomian Lampung Barat dan Pesisir Barat melalui UMKM setempat.
Dimana belanja pemerintah, khususnya dari alokasi Uang Persediaan pada rekening Bendahara Pengeluaran satker langsung dibelanjakan ke UMKM melalui sistem marketplace Digipay.
Pelaku UMKM yang hadir juga diajak untuk terlibat dalam perdagangan era digital pada sistem Digipay yang dipandu oleh Ibu Imelda Intan Pertiwi dari BRI Liwa.
“Penggunaan Digipay membawa dua misi besar, yaitu modernisasi pengelolaan kas negara dan memberdayakan UMKM sekaligus mendorong serta memperkuat program Bangga Buatan Indonesia," ungkapnya.
Digipay menghubungkan Satker, UMKM, perbankan dan Bendahara Umum Negara dalam satu ekosistem. Sistem Digipay ini adalah sistem Government to Business, yang akan memudahkan UMKM, perbankan, dan pengelolaan kas negara.
"Pada kegiatan Training of Trainer (ToT) Digipay BRI tersebut, Operator Keuangan Satker di wilayah bayar KPPN Liwa dan pelaku UMKM diperkenalkan dengan sistem Digipay002_ BRI," ujarnya.
Sementara peserta mendapatkan training dalam penggunaan aplikasi Digipay002_BRI yang dipandu Imelda Intan Pertiwi. Setelahnya, peserta training dipandu untuk membuat user Digipay BRI untuk kemudian melakukan uji coba transaksi belanja pemerintah melalui Digipay002_ BRI.
Untuk diketahui, Digipay sendiri merupakan pembayaran dengan mekanisme pemindahbukuan dari rekening bendahara pengeluaran dengan kartu debit/Cash Management System (CMS) atau pendebetan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) ke rekening Penyedia Barang/Jasa dalam rangka penggunaan Uang Persediaan Satker melalui sistem marketplace.
Dengan menggunakan Digipay, diharapkan digitalisasi pengelolaan kas negara menjadi semakin baik, sekaligus dapat memajukan UMKM sebagai Penyedia Barang/Jasa.
