Lubuk Linggau, Rabu, (3/6), Kepala KPPN Lubuk Linggau Menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan Pelaksanaan Anggaran Triwulan II Tahun 2016 dan Monitoring Program Nawacita di wilayah pembayaran KPPN Lubuk Linggau.
Acara ini dihadiri oleh Para Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran Satker di wilayah pembayaran KPPN Lubuk Linggau. Acara dimulai pada pukul 08.00 s.d selesai di Aula KPPN Lubuk Linggau.
Plt Kepala KPPN Lubuk Linggau, Malawani mengatakan pada tahun 2016 ini Ditjen Perbendaharaan telah menetapkan beberapa Indikator Dalam Pelaksanaan Anggaran yang merupakan alat untuk menilai kinerja pengelolaan keuangan suatu Satker. Indikator-indikatornya antara lain besaran realisasi penyerapan anggaran, pengelolaan UP, Jangka Waktu Penyelesaian Tagihan, Deviasi Halaman III DIPA, Penyampaian Data Kontrak, Kepatuhan Penyampaian LPJ Bendahara Pengeluaran, Frekuensi Revisi DIPA, Frekuensi Kesalahan SPM, Retur SP2D, Dispensasi SPM, Deviasi Renkas RPD harian, Besaran Pagu Minus .
“Kami mengharapkan peran aktif Satker-Satker sekalian guna melaksanakan anggaran sesuai indikator yang ada sehingga mengurangi potensi melonjaknya penagihan pada akhir tahun anggaran,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Malawani menyampaikan ada beberapa Satker yang mendapatkan program Nawacita. Diwilayah pembayaran KPPN Lubuk Linggau sendiri terdapat 14 Satker yang harus menjalan Program Nawacita. Program Nawacita tersebut dibagi dalam lima tema antara lain, Pangan, Infrastruktur dan Transportasi, Kesehatan, Pendidikan dan Ketenagakerjaan dengan total Pagu Anggaran sebesar Rp. 139.567.795.000,-. Satker diharapkan menginformasikan progres dari realisasi program Nawacita tersebut agar KPPN Lubuk Linggau dapat segera menginputnya dalam Aplikasi Sintesa Ditjen Perbendaharaan.
Di akhir acara, KPPN Lubuk Linggau Apresiasi untuk peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang disediakan panitia terkait Sosialisasi tersebut.
Kontributor: Gema Otheliansyah