KPPN Lubuk Linggau turut melaksanakan peringatan Hari Bakti Perbendaharan setiap tanggal 14 Januari. Hal ini dilakasanakan oleh KPPN untuk memperingati hari terbentuknya Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu pada tanggal 14 Januari 2004. Hari Bakti Perbendaharaan tahun ini mengambil tema “Ciptakan Inovasi untuk Simplifikasi dan Efisiensi”.
Dalam Hari Bakti Perbendaharaan tahun ini, ada serangkaian kegiatan yang dialkukan oleh KPPN Lubuk Linggau yaitu Perbendaharaan Peduli (kerja bakti dan santunan). Selai itu dilakukan juga lokakarya yang diikuti oleh seleuruh pegawai KPPN Lubuk Linggau dan perwakilan dari 8 Satker yang mempunyai Tupoksi memberikan pelayan kepada masyarakat yaitu Kantor Kementerian Agama Kab. Musi Rawas, Kantor Kementerian Agama Kab. Musi Rawas Utara, Kantor Kementerian Agama Kota Lubuk Linggau, Badan Pertanahan Kab. Musi Rawas, Badan Pertanahan Kota Lubuk Linggau, Bandar Udara Silampari dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura. Acara diselenggarakan di Aula KPPN Lubuk Linggau pada hari Senin tanggal 16 Januari 2017 dari pukul 08.00 s.d selesai.
Lokakarya tersebut mengambil topik “Meningkatkan Peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sebagai Katalisator Modernisasi dan Reformasi Birokrasi”. Sesuai dengan tema lokakarya tersebut KPPN diharapkan dapat menciptakan ide-ide inovasi baik pada layanan (services) dan memberikan inspirasi bagi Satker pemberi layanan untuk dapat memberikan layanan terbaik dalam konteks modernisasi dan reformasi birokrasi.
Acara dimulai dengan sambutan kepala KPPN Lubuk Linggau ,Arie Suwandani. Dalam sambutannya Arie mengatakan tujuan dilaksanakannya Lokakarya Hari Bakti Perbendaharaan untuk mengenalkan kepada publik bahwa Ditjen Perbendaharaan memiliki peran yang strategis dalam pengelolaan keuangan negara. Maka dari itu KPPN Lubuk Linggau senantiasa akan mengukuhkan jati diri dan meningkatkan dedikasi di bidang pengelolaan keuangan negara kearah yang lebih baik.
Selanjutnya dipaparkan video Sambutan Ibu Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan video capian dan prestasi Ditjen Perbendaharaan. Tujuan pemaparan video ini ialah Diharapkan Satker/SKPD terinspirasi dengan capaian yang telah diperoleh DJPB dan mendorong Satker untuk melakukan inovasi layanan dalam rangka mendukung percepatan Reformasi Birokrasi.
Para perwakilan Satker pun diajak untuk meninjau kondisi sarana prasarana yang ada di KPPN Lubuk Linggau, Pengenalan SOP, layanan, janji layanan, kode etik, budaya organisasi pada KPPN dan juga melihat jalannya proses bisnis secara langsung dimulai dari front office hingga back office.
Selanjutnya diadakan juga diskusi dengan tamu undangan mengenai kendala dan masukan agar terciptanya pelayanan yang baik, mudah, efisien. Dalam diskusi tersebut Arie menyampaikan tiga kunci sukses keberhasilan Ditjen Perbendaharaan. Pertama, reformasi birokrasi yang konsisten sejak tahun 2004 yakni dengan membuat kantor pelayanan yang bebas biaya dengan proses bisnis yang terukur. Kedua, modernisasi proses bisnis dengan penggunaan sistem IT. Terakhir ialah modernisasi pengelolaan kinerja dengan penggunaan Indikator Kinerja Utama.
Dalam penutupannya , Arie menghimbau kepada semua pegawai dan tamu undangan agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya, akuntabel, transparan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
KONTRIBUTOR : GEMA OTHELIANSYAH