Kemenkeu Mengajar mengusung semangat kesukarelaan. Panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun Surat Perjalanan Dinas (SPD). Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaran kegiatan ini tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pelaksanaan Kemenkeu Mengajar 3 di Lubuk Linggau dibagi menjadi 2 rangkaian. Kegiatan pada hari pertama adalah Brifieng, yang merupakan pertemuan antara panitia daerah yang terdiri atas pegawai pada KPP Pratama Lubuk Linggau dan KPPN Lubuk Linggau, Relawan Pengajar dan Relawan Dokumentator yang terdiri atas pegawai dari KPP Pratama Lubuk Linggau, KPPN Lubuk Linggau, KPP Madya Palembang, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, dan Kanwil DJKN Provinsi Sumsel, Jambi, dan Babel, dan KPP Pratama Jakarta Gambir Dua untuk menyamakan persepsi tentang Kemenkeu Mengajar yang dilaksanakan sebelum Hari Mengajar. Pada kegiatan briefing, Panitia daerah mengundang Pengajar Muda Musi Rawas sebagai Narasumber untuk memberikan bekal kepada para relawan.
Sedangkan kegiatan pada hari kedua yaitu Hari Mengajar, para Relawan Pengajar berperan sebagai guru bagi siswa-siswi SD Negeri 03 Lubuk Linggau selama sehari, mengenalkan tentang profesinya, sekilas keuangan Negara dan kemudian mengajak anak-anak berkontribusi untuk negeri.