Reposted from @ditjenperbendaharaan Selamat sore, #MitraPerbendaharaan
Momentum penguatan kinerja ekonomi domestik salah satunya ditopang oleh berlanjutnya kebijakan fiskal countercyclical dalam APBN 2021. Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berlanjut di tahun 2021 dengan anggaran yang lebih besar, mencapai Rp699,43 triliun dan penyempurnaan desain implementasi sejumlah program agar berjalan lebih cepat dan efektif dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Fokus utama tetap pada penanganan kesehatan, termasuk untuk mendukung program vaksinasi. Peran sentral APBN dalam mendorong pemulihan ekonomi salah satunya tecermin dari kinerja APBN pada triwulan I 2021.
Secara berkala, Ditjen Perbendaharaan juga melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam hal pelaksanaan anggaran (Monev PA). Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin tujuan/sasaran program, kegiatan, dan output belanja K/L telah terlaksana dan tercapai sesuai dengan rencana yang ditetapkan secara akurat dan patuh pada regulasi, sehingga APBN dapat optimal dalam menjalankan perannya.
Salah satu hasil pelaksanaan monev ini adalah Kajian Fiskal Regional yang memiliki nilai penting dalam menentukan arah kebijakan fiskal selanjutnya. Kebijakan fiskal dari kajian mendalam atas kondisi makro yang terjadi membantu untuk menciptakan pengelolaan APBN yang responsif dan fleksibel, apalagi dalam masa tekanan ekonomi akibat pandemi. Pemerintah terus-menerus mengusahakan keseimbangan fiskal yang sehat sebagai fondasi untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Sudahkah #MitraPerbendaharaan memutakhirkan informasi terkini tentang kebijakan fiskal?
Foto: @eka.utama02 / @kanwildjpbkaltara
#DJPbHandal
#DJPbKawalAPBN
#MonevPelaksanaanAnggaran
#KebijakanFiskal
#SadarAPBN
#070mantap