Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat memaparkan profil wilayah kerja, termasuk alokasi anggaran dan capaian realisasi di Jawa Barat. Disebutkan bahwa Jawa Barat mengelola 3,9% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Selain itu, KPPN Bogor berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (PAN-RB) berkat inovasi layanan ramah kelompok rentan.
Kepala KPPN Bogor Astriyani turut menyampaikan capaian realisasi anggaran yang diproyeksikan mencapai 99% hingga akhir tahun 2024. Saat ini, realisasi masih berada di angka 90,8%, tetapi diyakini akan meningkat seiring dengan pembayaran kontrak mendekati batas akhir pada 23 Desember 2024. Selain itu, KPPN Bogor juga mencatat penyaluran Dana Desa untuk 414 desa. Meski demikian, beberapa Dana Desa masih belum dapat disalurkan karena adanya pemeriksaan perangkat desa oleh aparat terkait.
“Semenjak era pemerintahan baru, DJPb menyiapkan data capaian realisasi belanja negara berdasarkan Asta-Cita,” jelas Dirjen Perbendaharaan. Dalam sesi arahan dan dialog bersama dengan para pegawai KPPN Bogor, Dirjen Perbendaharaan menekankan pentingnya akurasi dalam penyajian data realisasi belanja. Dirjen Perbendaharaan juga berdialog beberapa satuan kerja lingkup KPPN Bogor yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu Anggito turut mengecek perkembangan realisasi pendapatan dan belanja negara di Jawa Barat dan memantau kelancaran pelaksanaan APBN akhir tahun anggaran di wilayah tersebut. Direktur SITP juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah mengembangkan sistem otomasi melalui SPAN Next Generation. Sistem ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kesalahan dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan anggaran dengan target maksimal kesalahan sebesar 5%.
Agenda kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kelancaran pelaksanaan tugas perbendaharaan, digitalisasi pelayanan perbendaharaan, dan Langkah-Langkah Akhir Tahun Anggaran (LLAT) 2024 di masa transisi pemerintahan serta memberikan motivasi kepada para pegawai KPPN untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja sekaligus mendorong perbaikan layanan di KPPN Bogor. Dengan meningkatnya beban kerja menjelang tutup tahun anggaran, KPPN Bogor berkomitmen memperpanjang jam layanan hingga malam hari demi memastikan realisasi anggaran tercapai sesuai target. [NS]
