Ketidakpastian global meningkat tinggi akibat penerapan resiprokal tarif AS dan retaliasi (perang dagang). Akibatnya, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan global melemah. Inflasi dan suku bunga pun tertahan tinggi.
Di tengah berbagai tantangan tersebut, fondasi ekonomi tetap terjaga, inflasi rendah, pertumbuhan pun terjaga. Penerimaan Negara mulai pulih, pertumbuhan penerimaan pajak bulan Maret positif setelah pada Januari dan Februari mengalami tekanan. Reformasi perpajakan dan administrasi terus dilakukan.
Belanja Negara meningkat pesat bulan Maret, yang diharapkan melindungi masyarakat. Di sisi lain, efisiensi dan ketepatan sasaran terus ditingkatkan. APBN terus dijaga kredibilitas dan sustainabilitas untuk menjadi instrumen stabilisasi dan mendorong pertumbuhan serta kesejahteraan rakyat. Penerimaan Negara terus diperbaiki, belanja berfokus pada prioritas nasional, dan pembiayaan hati-hati di tengah gejolak global.
Simak realisasi APBN sampai dengan 31 Maret 2025. (sumber: https://www.instagram.com/p/DJX79MWy6Mg/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==