Madiun-Dalam rangka pemberian pemahaman terkait strategi organisasi yang telah disusun berdasarkan STEP, SWOT dan TOWS, hari Rabu (7/02) Kepala Kantor Madiun, Joko Maryono, melakukan internalisasi terkait strategi organisasi KPPN Madiun Tahun 2024 berdasarkan STEP (Sosiolcultural, Technological, Environmental/Economic, Public Policy/Legal), analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunities, and Threats), analisis TOWS, analisis faktor eksternal dan faktor internal secara daring kepada pejabat dan pegawai KPPN Madiun.
Joko menyampaikan bahwa sebuah organisasi yang baik akan merancang strategi dengan memperhatikan faktor internal berupa keunggulan dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman. Untuk itu, diperlukan suatu analisis memanfaatkan faktor-faktor tersebut dengan metode STEP, SWOT, dan TOWS sehingga dapat ditarik kesimpulan. Demikian juga KPPN Madiun, sebagai salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan memiliki sasaran dan tujuan yang akan dicapai pada tahun 2024 dengan mengacu kepada strategi organisasi.
Selain itu disampaikan juga peta strategi tahun 2024, Indikator Kinerja Individu (IKI) Utama KPPN Madiun selaku Unit Pemilik Kinerja-Three (UPK-Three) tahun 2024 beserta targetnya, dan Piagam Risiko tahun 2024 beserta profil risiko yang telah dimitigasi melalui Aplikasi INCRIMA.
Diharapkan dengan kegiatan internalisasi terkait strategi organisasi KPPN Madiun Tahun 2024, seluruh pejabat dan pelaksana KPPN Madiun mampu mengetahui dan memahami sasaran dan tujuan KPPN Madiun pada Tahun 2024. (AP)
