Realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 31 Oktober 2024 secara keseluruhan masih menunjukkan kinerja yang baik. 

Kinerja Pendapatan Negara adalah sebesar Rp92,80 triliun yang sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan. Selain komponen Penerimaan Perpajakan, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar Rp91,68 triliun paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Sedangkan untuk Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp1,11 triliun paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Lalu untuk Kinerja Belanja Negara tumbuh 11,07%, yaitu sebesar Rp12,64 triliun. Nominal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat yang tumbuh sebesar 16,78% dan Transfer ke Daerah (TKD) yang tumbuh sebesar 7,26%. Kenaikan realisasi Belanja Pemerintah Pusat didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp3,21 triliun dan Belanja Barang sebesar Rp1,84 triliun. 

Sedangkan pendukung terbesar pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp4,33 triliun, Dana Desa sebesar Rp815,47 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,54 triliun.