APBN adalah instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Berikut bentuk dukungan realisasi APBN di lingkup KPPN Malang (Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, dan Kota Batu) hingga 31 Januari 2025 secara keseluruhan. 

Pendapatan Negara adalah sebesar Rp9,51 triliun yang sebagian besar didukung oleh komponen Penerimaan Perpajakan sebesar Rp9,47 triliun. Adapun Penerimaan Perpajakan sebesar paling besar didukung oleh penerimaan cukai. Selain itu, Pendapatan Negara juga didukung oleh Penerimaan Bukan Pajak sebesar Rp37,99 miliar. Adapun Penerimaan Bukan Pajak paling besar didukung oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU).

Dari sisi Belanja Negara pada Januari 2025 tumbuh 1,99% dibandingkan Januari 2024 atau sebesar Rp1,33 triliun. Belanja Negara terdiri dari dua komponen utama, yaitu Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah (TKD). Dibandingkan tahun lalu, Belanja Pemerintah Pusat mengalami depresi sebesar 2,91%. Belanja Pemerintah Pusat paling besar didukung oleh Belanja Pegawai sebesar Rp249,39 miliar dan Belanja Barang sebesar Rp20,93 miliar. 

Sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) mengalami pertumbuhan sebesar 3,32% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan realisasi TKD, didukung oleh tiga komponen utama, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp716,18 miliar, Dana Desa sebesar Rp15,04 miliar, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp320,90 miliar.