Tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Ungkapan yang pas untuk semangat peserta pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh KPPN Pacitan,
Selasa (29/5). Bagaimana tidak, pelatihan yang diselenggarakan dari pagi hingga sore hari tersebut diikuti seluruh pegawai KPPN Pacitan yang beberapa diantaranya sudah berusia mendekati pensiun. Disamping itu, pelatihan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan bulan puasa sehingga diperlukan persiapan fisik dan psikis yang lebih prima.
Begitu antusiasnya para peserta sehingga setiap sesi yang diselingi antara teori dan praktek menulis dilahap dengan penuh semangat para peserta. Ternyata para peserta memiliki bakat terpendam dalam menulis, hal ini terbukti ketika narasumber memberikan kesempatan praktik menulis, para peserta mampu menuangkan dengan kata-kata yang tak terduga sebelumnya.
Menulis tidaklah sesulit yang dibayangkan, namun memang terdapat beberapa faktor yang menghambat seseorang untuk menulis. Factor-faktor tersebut antara lain: rasa kurang mampu menulis, tidak punya latar belakang menulis, perasaan malas yang menghinggap serta merasa tidak punya waktu.
Untuk mensiasati kendala tersebut maka diperlukan latihan dan pembiasaan. Seperti pepatah ‘alah bisa karena biasa’. Makin sering kita menulis akan semakin lancar dan mengalirlah ide-ide baru. Apapun dapat dituangkan dalam tulisan manakala kita sudah terbiasa, bahkan hanya memperhatikan tanaman kecil diatas mejapun dapat menjadi inspirasi lahirnya sebuah tulisan.
Pada kesempatan pelatihan jurnalistik tersebut, didatangkan narasumber pegawai tugas belajar dari Universitas Brawijaya yang merupakan juara pertama lomba penulisan essai tingkat Direktorat Jenderal Perbendaharaan yaitu mas Puguh dan mas Anas yang juga sempat menjadi pemenang lomba kepenulisan.
Kegiatan ini juga merupakan stimulus bagi gerakan menulis di website anda (G-MUDA) yang dicanangkan pada KPPN Pacitan dalam rangka memperkuat peran kehumasan di KPPN Pacitan. Tentu saja diperlukan kebersamaan dan dorongan dari seluruh pegawai untuk menginternalisasi gerakan tersebut agar semakin dijiwai oleh seluruh pegawai. Harapannya dengan gerakan menulis ini akan memberikan sumbang sih bagi penyebaran informasi layanan publik kepada masyarakat serta dapat juga menjadi pendorong bagi lahirnya para penulis handal di KPPN Pacitan. Selamat menorehkan tinta anda, agar kelak kita dikenang sepanjang masa. (sry)