Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bangka Belitung beserta Unit Eselon I Kementerian Keuangan lainnya melakukan kunjungan kerja ke Universitas Pertiba (Uniper) Pangkalpinang.
Kunjungan tersebut merupakan awalan dari Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bangka Belitung untuk membuat sebuah komitmen bersama bagaimana menyebarluaskan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan negara kepada para mahasiswa.
Dalam pelaksanaannya nanti akan dibuat sebuah Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Bangka Belitung dengan Rektor Uniper Pangkalpinang.
Hadir pada acara tersebut Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Edih Mulyadi, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pangkalpinang Rafael Widiestumargianto, perwakilan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pangkalpinang, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pangkalpinang Arvin Krissandi, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bangka, Gorga Parlaungan dan Rektor Universitas Pertiba Pangkalpinag, Suhardi serta para Dekan di Kampus Uniper.
Kementerian Keuangan melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) membuat sebuah program Kemenkeu Corpu Goes to Campus sebagai salah satu bentuk perluasan edukasi bidang keuangan negara bagi para mahasiswa di perguruan tinggi.
Sampai saat ini pemahaman di kalangan mileneal atau mahasiswa terkait pengelolaan keuangan negara masih terbatas sehingga perlu ada upaya untuk membuat sebuah program pembelajaran di perguruan tinggi.
"Adapun program Kemenkeu Corpu Goes to Campus akan disampaikan kepada mahasiswa bisa dalam bentuk pengintegrasian materi bidang keuangan negara dalam mata kuliah eksisting yang dituangkan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS) maupun dalam bentuk mata kuliah yang terpisah," terang Edih Mulyadi dalam rilis kepada Bangkapos.com, Selasa (19/12/2023)
Dengan pemberian literasi keuangan negara di kalangan mahasiswa ini diharapkan, dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan dan memberikan masukan terhadap implementasi kebijakan pengelolaan keuangan negara serta menghindari adanya misinformasi terkait pengelolaan keuangan negara.
Rektor Uniper Pangkalpinang Suhardi sangat mengapresiasi rencana kerja dari Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait pembuatan program pembelajaran bagi kalangan mahasiswa mengenai pengelolaan keuangan negara.
Dia bahkan berharap bahwa program ini akan berjalan secara berkelanjutan nantinya.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas rencana kerja dari Kementerian Keuangan untuk memberikan edukasi kepada para mahasiswa tentang pengelolaan keuangan negara, kami berharap program ini akan berjalan secara berkelanjutan," kata Suhardi.
Beberapa Dekan juga mengajukan beberapa usulan dengan menambahkan materi perpajakan, dana desa dan anti korupsi mengingat alumnus dari Pertiba banyak yang menjadi pejabat maupun politisi. Penambahan materi perpajakan diharapkan bisa menjadi modal tambahan bagi mahasiswa untuk mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).