Ngobrol Bareng dan Silaturahim Pelaksanaan Anggaran (Ngobras) dilaksanakan KPPN Parepare bersama 10 satker dengan pagu terbesar guna mengatasi dan mengantisipasi permasalahan yang terjadi di Triwulan I tahun 2023, Rabu (22/2) di Ruang Seduh Coffee jalan Sultan Hasanuddin 23 Parepare.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-195/PMK.05/2018 hal Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga pasal 14 diatur implementasi aktivitas Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran melalui koordinasi satuan kerja dalam Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA). Oleh karena itu KPPN Parepare melaksanakan kegiatan EPA Triwulan I Tahun 2023 dengan berfokus pada 10 Unit kerja pagu terbesar antara lain Institut Teknologi BJ Habibie, Brigif 11/BS, Pengadilan Negeri Parepare, Kantor Imigrasi Parepare, RS Dr Sumantri, Polres Parepare, IAIN Parepare, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Parepare, Badan Pusat Statistik Parepare, dan Kementerian Agama Kota Parepare.
Ngobras kali ini difokuskan pada penyelesaian masalah (problem solving) atas permasalahan teknis operasional (bottleneck) di tahapan eksekusi belanja, antara lain mitigasi atas proyeksi ketercapaian target-target pelaksanaan anggaran triwulan I berupa target realisasi triwulan I dan target ketercapaian rencana belanja berdasarkan Halaman III DIPA. Selain itu juga mengkonfirmasi atas program/kegiatan/output/jenis belanja yang sampai dengan akhir Februari masih sangat rendah atau belum dimulai, beserta permasalahan/hambatan yang mungkin dihadapi.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Dr. Hannani, M.Ag yang hadir dalam Ngobras, menyampaikan tentang cash manajemen system (CMS) belanja yang dilakukan. Pembayaran non tunai dengan menggunakan KKP (kartu kredit pemerintah) telah mempermudah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Pada awalnya memang mengalami kesuliltan, namun hal tersebut dianggap wajar karena masih baru. Namun seiring waktu berjalan, transaksi secara cashless dapat dilakukan dengan lancar. Meskipun pembayaran yang dilakukan dengan cara tunai masih berjalan, namun hal itu hanya untuk transaksi mendesak dan kecil-kecil saja.
Kepala KPPN Alim Afifi yang memimpin pelaksanaan Ngobras, berharap agar para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang hadir dapat melakukan pengawalan terhadap belanja-belanja strategis pada unit masing-masing. Adapun kendala-kendala dalam pelaksanaan anggaran kiranya dapat senantiasa dikoordinasikan dengan KPPN dan unit-unit terkait sehingga realisasi pelaksanaan anggaran Triwulan I tahun 2023 dapat terlaksana sebagaimana yang direncanakan. (des)