“Penting untuk senantiasa kita perbaharui, integritas sebagai salah satu nilai-nilai kementrian Keuangan adalah hal paten yang tidak bisa ditawar-tawar lagi keberadaannya” (Alim Afifi)
Ramadhan adalah momentum yang baik guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. KPPN Parepare melakukan penguatan jiwa dan mentalitas dengan Bimbingan Mental bertema Integritas. Pembinaan Mental menjadi salah satu unsur penting dalam penguatan kerangka integritas (integrity framework) sebagai upaya prevention (pencegahan), yang dapat dilakukan melalui pendekatan sosio kultural dan pendekatan ruhani/keagamaan.
Hari ini (13/4), KPPN Parepare melakukan pembinaan mental bagi seluruh pegawai dan PPNPN. Bertemakan integritas, bintal dibawakan oleh narasumber Hj Maryam Halik seorang tokoh masyarakat yang aktif dalam penguatan integritas di Kota Parepare, yang sekaligus mantan pejabat pengawas di Kementerian Keuangan.
Banyak tantangan ke depan di Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yakni tantangan kinerja yang harus menyesuaikan kebutuhan organisasi, perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat dan tanpa batas, budaya kerja baru melalui konsep mobile working dan Flexible Working Space (FWS) serta komposisi SDM lintas generasi menjadi tantangan dalam rangka penguatan mental dan integritas pegawai.
"Manusia itu tempatnya lupa, sehingga butuh refreshment terutama hal integritas yang senantiasa membuntuti setiap gerak langkah kinerja kemenkeu. Oleh karena itu tepat sekali di Bulan Ramadhan ini dilaksanakan bintal bertema integritas untuk menjadi pengingat sekaligus menguatkan kembali yang telah kuat sebelumnya" tandas Maryam Halik dalam ceramahnya.
Dalam ceramahnya, Maryam Halik menyinggung tentang etika dan karakter dalam menyokong integritas. Bahwa dengan mengedepankan etika seorang pemimpin dapat menjaga integritas. Hal ini dikarenakan, etika selalu menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan yang lebih besar. Dalam etika juga menganut prinsip kejujuran yang dibutuhkan seorang pemimpin dimanapun berada.
Sebelumnya, Kepala KPPN Alim Afifi sempat mengingatkan dalam sambutannya akan pentingnya integritas dalam kinerja. Para pegawai hendaknya dapat menjadikan integritas sebagai indentitas pegawai Kemenkeu, yang sekaligus menjadi karakter sehari hari baik sebagai individu di masyarakat maupun sebagai bagian dari institusi.