Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Poso, Yosi Rizal Adyanto, turut menghadiri Rapat ALCo (Asset Liability Committee) tingkat pimpinan Regional Sulawesi Tengah. Rapat ini membahas kinerja penerimaan dan belanja negara hingga Agustus 2024.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Yuni Wibawa, menekankan pentingnya peran Kementerian Keuangan di daerah dituntut untuk tidak hanya berfokus pada pencapaian target penerimaan dan belanja negara, tetapi juga harus mampu menelusuri dan memahami dampaknya terhadap perekonomian daerah.
Dalam rapat ini, dipaparkan bahwa penerimaan negara di Sulawesi Tengah telah mencapai 73,44% dari target atau senilai Rp8,34 triliun, dengan pertumbuhan 25,05% secara year-on-year. Peningkatan tersebut didukung oleh kontribusi penerimaan pajak dan pendapatan negara bukan pajak.
Di sisi belanja, realisasi belanja negara mencapai Rp16,55 triliun, dengan pertumbuhan 9,26% dibanding tahun sebelumnya. Rapat ini juga membahas kondisi inflasi di Sulawesi Tengah, yang mengalami deflasi sebesar 0,25% pada Agustus 2024, dengan inflasi tahunan berada di angka 2,14%.
Rapat ALCo ini menjadi forum strategis bagi para pimpinan unit Kemenkeu di wilayah Sulawesi Tengah untuk menyusun langkah-langkah guna menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dan memastikan realisasi anggaran berjalan optimal.
