Evaluasi Capaian dan Realisasi APBN Tahun 2024 dan Langkah - langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2025, Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2024 serta Pengenalan Inovasi Dashboard Digitalisasi Transaksi Pembayaran (02/12)

Pertumbuhan ekonomi periode Triwulan IV 2024 Kabupaten Muna sebesar 1,82 persen (y-on-y) dan Kabupaten Muna Barat sebesar 2,79 persen (y-on-y) masih di bawah angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara sebesar 5,08 persen (y-on-y). ini tentunya menjadi tantangan besar mengingat tingkat penyerapan anggaran sebesar 99,02 persen dari pagu belanja pemerintah yang disalurkan melalui KPPN Raha sebesar Rp. 2,11 Triliun pada Tahun 2024. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap penerimaan pajak di Kabupaten Muna hanya naik 5,33% atau sebesar 73,2 Milyar dibanding tahun 2023, sementara di Kabupaten Muna Barat bahkan menurun menjadi sebesar Rp. 31,7 Milyar (-23%).

Hal ini terungkap pada pemaparan capaian dan kinerja APBN di Muna dan Muna Barat yang diselenggarakan secara Hybrid (Luring dan Daring) pada Hari Rabu, 12 Februari 2025. Narasumber kegiatan ini adalah Kepala KPPN Raha (Agustian Hendra Andri Wardhana) memaparkan capaian APBN dari sisi belanja negara, Kepala KPP Pratama Baubau (Amrih Basuki Purnomo) memaparkan capaian APBN dari sisi penerimaan negara serta capaian pertumbuhan ekonomi daerah Muna dan Muna Barat yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Muna (Leman Jaya). Selain itu pada kegiatan yang diikuti oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengelola Keuangan Satker Mitra Kerja KPPN Raha ini juga disampaikan materi tentang penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2024 Unaudited oleh Seksi Verifikasi, Akuntansi dan materi tentang upaya peningkatan transaksi non tunai dalam pengelolaan APBN menggunakan Kartu Kredit Pemerintah, Cash Management System (CMS) dan Digipay Satu melalui pengenalan Dasboard Monitoring Digitalisasi Transaksi Pembayaran yang dinamakan TERASPAGI (Telisik Realisasi Pembayaran Digital) yang disampaikan oleh Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker.