KBRN, Ende:  Bulan April 2023, APBN telah berkinerja baik. Melalui belanja negara, APBN hadir di masyarakat. Realisasi Belanja Negara hingga akhir April 2023 mencapai Rp1.326,54 milyar atau 27% dibandingkan pagu. Realisasi Belanja Negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dimana s.d. April 2023 mencapai Rp213,05 miliar (27% Pagu), serta Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp1.113,49 miliar (26.73% Pagu). 

Pos TKD, Dana Bagi Hasil telah  terealisasi Rp6.30 (26.35% Pagu) dengan rincian Kab. Manggarai sebesar Rp. 2.06 miliar, Kab. Manggarai Barat Rp.2.03 Miliar, Kab. Manggarai Timur Rp.1.15 milyar, dan Kab. Ngada Rp.1.06 miliar. Penyaluran Dana Alokasi Umum sebesar Rp 737,52 milyar (35%) dengan rincian Kab. Manggarai Rp. 213,41 miliar, Kab. Manggarai Barat Rp 177,41 miliar, Kab. Manggarai Timur 178,58 miliar, dan Kab. Ngada Rp. 168,12 miliar. Dana Alokasi Khusus sebesar 237,4 miliar (16%) dari pagu dengan rincian Kab. Manggarai Rp.65,81 miliar, Kab. Manggarai Barat Rp53,77 miliar, Kab. Manggarai Timur Rp.82,50 miliar, dan Kab. Ngada Rp.35,32 miliar dan Dana Desa sebesar Rp. 155,63 Milyar atau 29.71% dari pagu dengan rincian Kab. Manggarai Rp.50.26 miliar, Kab. Manggarai Barat Rp.54.67 miliar, Kab. Manggarai Timur Rp 47.26 miliar dan Kabupaten Ngada Rp.3,43 milyar

Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Manggarai Raya dan Ngada terealisasi Rp9,66 Milyar dengan distribusi penyaluran terbesar di Kab. Manggarai sebesar Rp.3,50 miliar untuk 863 debitur, dan secara berurut Kab. Manggarai Barat Rp.2,29 milyar untuk 546 debitur,  Kab. Manggarai Timur Rp.1,93 miliar untuk 456 debitur, Kabupaten Ngada Rp. 1,94 miliar untuk 477 debitur.

 Sementara realisasi Pendapatan dan Hibah telah mencapai 3.24% dari target atau tumbuh 77,07% (yoy). Secara nominal realisasi komponen Pendapatan Negara yang bersumber dari Perpajakan mencapai Rp104,76 miliar, Kepabeanan Rp5.569.000,-, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp39.88 miliar.

Penerimaan Perpajakan untuk Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur dan Kab. Ngada telah terealisasi sebesar Rp104.76 miliar (23% target). Kinerja penerimaan pajak yang baik ini terutama disumbangkan oleh sektor Administrasi Pemerintahan, Sektor Perdagangan, Jasa Keuangan, Kegiatan Jasa lainnya dll.

Penerimaan Kepabeanan terealisasi Rp5.569.000,- (35% target). Penerimaan ini merupakan penerimaan Bea Masuk yang dipengaruhi karena penunjukan pintu masuk Pelabuhan laut internasional di daerah Labuan Bajo bagi kapal yacht serta kemudahan layanan registrasi IMEI yang diterapkan Bea Cukai Labuan Bajo.

Atas kinerja PNBP yang mencapai Rp39,88 miliar (127,4% target). Tumbuh 151,67% (yoy) didukung oleh PNBP yang berkaitan dengan Pendapatan Kebandarudaraan sebesar Rp.4,32 M, Jasa Wisata Alam Rp. 6.44 miliar, Pendapatan Visa Rp1.54 Milyar, Pendapatan Pelayanan Pertanahan Rp. 1,30 Milyar  dan lain-lain.

Sejalan dengan APBN, kinerja APBD (konsolidasi) di empat kabupaten mitra kerja KPPN Ruteng (Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, dan Kab. Ngada) juga menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan positif Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan realisasi sebesar Rp80.64 miliar atau tumbuh 16% (yoy) dan  Belanja Daerah sebesar Rp 652.98 miliar atau tumbuh sebesar 8 % untuk periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy). APBN dan APBD mengakselerasi dan menggerakkan perekonomian di 4 Kabupaten wilayah kerja KPPN Ruteng.