Sekayu, 7 November 2024
Bertempat di Aula KPPN Sekayu, Kegiatan focus group discussion dibuka oleh Bapak Dede Daman selaku Kepala KPPN Sekayu. Focus Group Discussion dengan tema Transfer ke Daerah dan TREFA Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin dihadiri oleh Kepala Bidang PPA II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Setyobudi Pramono dan Tim Supervisi Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Kepala BPKAD Musi Banyuasin beserta tim, dan Sekretaris BPKAD Banyuasin beserta tim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Treasurer, Regional Chief Economist, dan Financial Advisor (TREFA) oleh Bapak Ali dari Tim Supervisi. Treasury, Regional Economist, and Financial Advisor alias TREFA merupakan salah satu peranan yang disematkan ke Kanwil DJPb dan juga KPPN di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil survey nasional, layanan TREFA yang diberikan oleh KPPN kepada pemda sudah memuaskan. Salah satu layanan TREFA yang rutin diberikan oleh KPPN Sekayu adalah pembinaan penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Paparan terkait Transfer ke Daerah selanjutnya disampaikan oleh Pak Budi. Transfer ke Daerah (TKD) adalah dana yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada pemerintah daerah untuk dikelola. TKD merupakan bagian dari belanja negara yang digunakan untuk mendanai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Saat ini realisasi penyaluran TKD Kabupaten Banyuasin sudah mencapai 84,83% dan untuk Kabupaten Musi Banyuasin mencapai 85,17%. Pak Budi menghimbau agar pemkab memperhatikan batas-batas waktu penyampaian dokumen persyaratan penyaluran TKD sebagai berikut.
Dalam sesi diskusi, para pengelola keuangan daerah mengeluhkan realisasi penyerapan TKD, terutama DAK Fisik yang terhambat akibat kendala teknis pada Aplikasi SIPD yang digunakan untuk melakukan update realisasi penyerapan. Pak Budi menyarankan agar pengelola keuangan daerah jangan melakukan update realisasi penyerapan saat mendekati deadline untuk memitigasi kendala tersebut. Senada dengan Pak Budi, Pak Dede juga menghimbau agar segera dilakukan update penyerapan anggaran DAK Fisik segera setelah progres fisik pekerjaan telah terealisasi. Selanjutnya Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan akan berkoordinasi dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan focus group discussion ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan dan KPPN Sekayu dengan Pemkab Banyuasin dan Pemkab Musi Banyuasin.