Sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (EPA) Triwulan IV Tahun 2018 yang digelar pada hari Senin (26/11) di Aula KPPN Semarang II, dilaksanakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berfokus pada RPD Bulanan.
Dalam kegiatan FGD lingkup KPPN Semarang II tersebut disampaikan hasil monev pelaksanaan anggaran sampai dengan bulan November 2018 serta diskusi terkait permasalahan pada pelaksanaan anggaran satker mitra kerja KPPN Semarang II.
Agenda Focus Group Discussion (FGD) RPD Bulanan dibuka dan dimoderatori oleh Kepala Seksi MSKI KPPN Semarang II, Gunawan Setiono. Dalam sesi pembukaan tersebut, disampaikan perlunya sinergi yang baik antara KPPN dengan Satker demi kelancaran kerja kedua belah pihak. Beliau mengingatkan pentingnya halaman III sebagai rencana penarikan dana bulanan yang menjadi bagian dari unsur peniliaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Satker, karena dengan disusunnya rencana penarikan dana bulanan secara akurat berdasarkan rencana kegiatan dalam 1 (satu) tahun maka pelaksanaan anggaran dapat optimal dan tidak seperti kebiasaan selama ini penyerapan anggaran menumpuk pada akhir tahun. Diakhir sambutan bapak Gunawan Setiono mengharapkan satker dapat menyelesaikan penyesuaian revisi halaman III paling lambat tanggal 30 November 2018.
Selanjutnya, pada sesi pemaparan materi oleh Bapak Nasri Efendi dari Bidang PPA I D Kanwil DJPb Prov.Jawa Tengah mengenai Evaluasi Pelaksanaan Anggaran melalui Indikator Pelaksanaan Anggaran. Beliau mengharapkan pengelola belanja pemerintah yang dilaksanakan oleh K/L sampai dengan tingkat satker dapat berjalan dengan baik serta berkualitas dan tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran. Selain itu narasumber memaparkan mengenai prosedur revisi DIPA terutama mekanisme revisi halaman III DIPA.
Narasumber berikutnya oleh Treasury Management Representative (TMR) KPPN Semarang II Mukhamad Basori mengenai teknis penyesuaian halaman III DIPA dengan mengambil data dari aplikasi SAS, SAIBA, laporan capaian output serta OMSPAN. Pada kesempatan tersebut disimulasikan penyesuaian halaman III DIPA dengan menggunakan data dari OMSPAN.
Sebagai penutup, sinergi antara Satker, Kementerian/Lembaga, KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan tidak hanya diharapkan dapat peningkatan kinerja dan kualitas pelaksanaan anggaran saja. Namun lebih dari itu, idealnya segala upaya tersebut dapat mendukung optimalisasi peran belanja pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.