Bertempat di Aula KPPN Serui, pada hari selasa tanggal 8 Mei 2018 KPPN Serui menyelenggarakan Sosialisasi PMK Nomor 182/PMK.05/2017 tentang Pengelolaan Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian/Lembaga, Aplikasi Sistem Pengelolaan Rekening Terintegrasi serta Implementasi CMS/Intenet Banking dan Kartu Kredit Corporate. Kegaitan yang dihadiri oleh perwakilan Satker Lingkup KPPN Serui ini berjalan dengan kidmat. Dalam acara tersebut selaku narasumber adalah Kepala Seksi Bank yang membawakan materi tentang PMK 185/2017, Pelaksana Seksi VeraKI yang membawakan materi tentang Aplikasi SPRINT dan narasumber dari Kanwil BRI Jayapura yang menjelaskan mengenai CMS dan Kartu Kredit Corporatean.
Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Kasubag Umum KPPN Serui – Bpk. Purwanto mewakili Kepala KPPN Serui. Dalam sambutan pembukaanya, Beliau menyampaikan bahwa bahwa sehubungan telah diterbitkannya PMK Nomor 182/2017 yang mengatur tentang Pengelolaan Rekening Milik Satuan Kerja Lingkup Kementerian/Lembaga maka akan terdapat perubahan regulasi yang mengatur mengenai syarat-syarat pembukaan rekening, permasalahan yang terkait dengan ketidaksamaan data rekening pemerintah yang disampaikan oleh perbankan dengan yang disampaikan oleh KPPN. Salah satu regulasi yang baru adalah bahwa semua ijin di delegasikan ke KPPN. Selain itu ada kewajiban dari Bank Cabang untuk melakukan rekonsiliasai dengan bank setempat. Sejalan dengan terbitnya PMK 182/2017 maka dibarengi dengan penggunaan aplikasi baru yaitu Aplikasi Sistem Pengelolaan Rekening Terintegrasi (SPRINT). Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir.
Pada kegiatan kali ini, KPPN Serui mengundang Bank Rakyat Indonesia Cabang Serui untuk menyampaikan pencerahan kepada Satker terkait dengan penggunaan CMS/Internet Banking dan Kartu Kredit Corporate. Peserta tampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh para narasumber. Hal ini ditunjukan dari banyaknya pertanyaan dari para peserta terkait materi. Tentunya Kartu Kredit Corporate ini merupakan hal yang baru bagi Satker dalam mengelola Uang Persediaannya.
Sebelum acara ditutup, Kasubag Umum KPPN Serui mewakili Kepala KPPN Serui mendeklarasikan pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sebelum acara pada hari itu ditutup, para peserta sosialisasi berkenan untuk melakukan foto bersama para narasumber.
