Realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Sibolga menunjukkan kenaikan yang signifikan dibandingkan realisasi bulan lalu. Selama Februari 2022, tercatat realisasi mencapai Rp97,17 miliar (8,55% dari pagu anggaran tahun 2022), naik tiga kali lipat dibandingkan realisasi Januari yang hanya mencapai Rp30,99 miliar. Kenaikan ini sebagian besar diakibatkan adanya realisasi belanja transfer sebesar Rp49,69 miliar berupa penyaluran dana desa tahap I senilai Rp29,08 miliar dan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp20,61 miliar.
Dana desa tahap I telah disalurkan kepada 145 desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah pada 14 Februari lalu. Sementara itu, penyaluran dana BOS telah dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu:
- Kota Sibolga senilai Rp4,47 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 48 sekolah pada 14 Februari 2022
- Kabupaten Tapanuli Tengah senilai Rp16,14 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 397 sekolah pada 16 Februari 2022
Disamping itu, terdapat kenaikan signifikan pada realisasi belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal. Belanja pegawai mencapai Rp37,26 miliar atau naik sebesar 34,99% dibanding realisasi bulan lalu. Hal ini antara lain disebabkan pembayaran tunjangan kinerja, uang makan dan uang lembur untuk Januari 2022 baru direalisasikan pada bulan Februari. Sementara itu satker mulai aktif melakukan belanja barang sehingga realisasi belanja barang mencapai Rp9,74 miliar atau 187,63% dibanding realisasi bulan lalu. Berbeda dengan bulan sebelumnya, dimana belum terdapat realisasi belanja modal, untuk Februari belanja modal terealisasi sebesar Rp481,89 juta.
Dengan demikian, sampai dengan akhir Februari 2022 tercatat realisasi mencapai Rp128,16 miliar atau mencapai 11,28% dari total nilai pagu anggaran tahun 2022. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp121,37. Namun secara persentase realisasi mengalami penurunan karena realisasi tahun lalu mencapai 11,83% dari pagu total.
Perbandingan pagu dan realisasi 28 Februari 2021 dan 28 Februari 2022 dapat dilihat pada grafik berikut (dalam juta rupiah).
Sampai dengan akhir Februari 2022 Pendapatan Negara terealisasi sebesar Rp40,95 miliar, mengalami kenaikan sebesar 9,68% jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada periode yang sama pada tahun 2022 yang hanya mencapai Rp37,34 miliar. Pendapatan negara senilai Rp40,95 miliar terdiri dari:
- pendapatan perpajakan sebesar Rp43,67 miliar berupa pendapatan pajak dalam negeri sebesar Rp43.671.880.545 dan pendapatan pajak perdagangan internasional sebesar Rp222.000
- Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp2,11 miliar
- Pengembalian Pajak sebesar Rp4,83 miliar
