Capaian output merupakan salah satu alat ukur untuk menilai bagaimana setiap anggaran yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan, sejauh mana program dan kegiatan pemerintah telah mencapai sasaran yang ditetapkan dan telah dikonfirmasi datanya/valid. Hmmm, rumit gak sih? Guna memudahkan teknis penggunaan capaian output, seperangkat sistem dan kebijakan/peraturan diterbitkan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Melalui aplikasi SAKTI/SAS, satuan kerja dapat menginput data capaian output, untuk selanjutnya dianalisis oleh KPPN melalui aplikasi e-Rekon&LK. Selanjutnya, melalui Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor 4 tahun 2020, Oleh karena itu, teman-teman satker agar senantiasa memenuhi ketentuan bahwa capaian output ini sebagai salah satu komponen Indikator Kinerja Penilaian Anggaran.

Guna menyebarluaskan informasi dan memperdalam pemahaman mengenai capaian otuput kepada segenap satker lingkup KPPN Sijunjung, pada hari Selasa tanggal 16 Juni, bertempat di KPPN Sijunjung, telah diselenggarakan sosialisasi konfirmasi capaian output ini melalui sarana meeting online. Antusiasme dan kepedulian satker dalam mengikuti sosialisasi ini sangat diapresiasi, ada yang mengikuti dari dirumah, dari kantor, bahkan yang dalam perjalanan mitra kerja KPPN Sijunjung mengikuti kegiatan meeting online ini. Terima kasih atas antusiasmenya dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang berintegritas, transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.