SUKABUMI – Dirjen Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, meminta kepada segenap pejabat dan pegawai di KPPN Sukabumi untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan kualitas kinerja di tengah tugas perbendaharaan yang terus menantang. Pernyataan ini dikemukakan oleh Dirjen Perbendaharaan pada kunjungan kerja ke KPPN Sukabumi (22/05/2023).
“Saya minta para pegawai terus semangat dalam bekerja dan meningkatkan kapasitas karena tugas di bidang perbendaharaan terus menantang,” ujar Pak Astera di depan para pejabat dan pegawai KPPN Sukabumi yang berdiri dengan penuh semangat dan antusias.
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Perbendaharaan didampingi Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel dan Kepala Bagian Umum Seditjen Perbendaharaan, Yuni Wibawa, melakukan office tour dan dialog kepada para pejabat dan pegawai KPPN Sukabumi.
“KPPN agar meningkatkan peran sebagai jembatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kantor Pelayanan Pajak setempat, khususnya dalam pertukaran data untuk meningkatkan penerimaan perpajakan,” jawab Astera Primanto Bhakti. Jawaban ini disampaikan atas pertanyaan dari pegawai KPPN Sukabumi, Nur Awalina yang menanyakan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh KPPN terhadap kemandirian pemda untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan tidak selalu bergantung kepada pemerintah pusat.
“Selain itu, potensi kerja sama dalam hal capacity building juga dapat diinisiasi sehingga pemerintah daerah dapat meningkatkan teknik penagihan serta penguatan administrasi lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, terhadap pertanyaan dari Rahmattullah, Dirjen Perbendaharaan menyatakan bahwa dukungan terhadap UMKM di daerah, hendaknya tidak cukup melalui penyediaan pojok UMKM belaka, tetapi juga dapat melalui kegiatan-kegiatan riil berupa UMKM expo atau sejenisnya. Hal ini dapat dilakukan dengan biaya yang paling efisien, tetapi memiliki impact yang lebih besar.
Selanjutnya, beliau berpesan agar terus menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas kinerja dan mendoakan semoga dalam setiap tahap pekerjaan yang dilakukan dinilai sebagai ibadah. (Rmt/Nov)
