SUKABUMI – Masih dalam rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan ke-20, KPPN Sukabumi berkolaborasi dengan KPP Pratama Sukabumi, sebagai perwujudan Kemenkeu Satu, menyelenggarakan kegiatan Treasury Goes to Campus. Kali ini kampus yang dituju adalah Bina Sarana Informatika Sukabumi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (20/02/2024) ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dengan antusias. Tema yang diusung kali ini adalah “Literasi Keuangan: Apa dan Bagaimana APBN Dikelola”.
“Kunjungan kami ke kampus Bina Sarana Informatika ini sebagai upaya mengenalkan apa dan bagaimana APBN dikelola agar dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi saat memberikan sambutan.
“Tahun 2024 adalah tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju, APBN akan terus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Maju. Strategi tersebut diwujudkan dengan komitmen untuk terus membangun fondasi kualitas SDM, infrastruktur, dan reformasi lainnya. Di sisi lain rancang bangun APBN akan tetap diupayakan juga sebagai alat untuk menjaga stabilitas sosial ekonomi dan mendukung program prioritas nasional,” lanjut Abdul.
“Pengelolaan APBN yang efektif dan efisien merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam pembangunan suatu negara. Hal ini karena APBN memiliki peran penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kestabilan keuangan negara, dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Agus Nugraha, PTPN KPPN Sukabumi saat menyampaikan materi.
“Penting untuk dicatat bahwa efektivitas dan efisiensi APBN bukanlah tujuan akhir dari pengelolaan keuangan negara, melainkan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan pelayanan publik yang lebih luas,” imbuh Agus.
Perencanaan yang matang, partisipasi publik, evaluasi berkala, penerapan teknologi informasi, dan koordinasi yang baik menjadi beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan APBN. Dengan demikian, pengelolaan APBN yang baik akan mampu menciptakan perekonomian yang stabil, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Pemateri dari KPP Pratama Sukabumi, Jesica Carolina, menjelaskan tentang sumber penerimaan negara, khususnya tentang perpajakan secara gamblang dan mendetail. Ia menjelaskan tentang jenis-jenis pajak, peranan pajak dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan subsidi energi.
Peserta diajak pula mengenal hak dan kewajiban Wajib Pajak, NPWP, SPT serta cara melaporkan SPT. Tak kalah penting, disampaikan pula tentang Digitalisasi Perpajakan mengingat saat ini merupakan era digital. Melalui digitalisasi, para wajib pajak telah dipermudah dalam melakukan pembayaran pajak secara elektronik.(rt/ng)
