Kabar menggembirakan datang dari KPPN Tanjung. Berdasarkan hasil penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Triwulan II Tahun 2025 yang dilakukan melalui Aplikasi OMSPAN, nilai IKPA KPPN Tanjung selaku BUN/Pembina Satker mencapai 98,91. Nilai ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (98,29). Capaian ini juga menunjukkan tata kelola pelaksanaan anggaran di wilayah kerja KPPN Tanjung tetap solid di tengah tantangan pelaksanaan anggaran di tahun 2025.

Penilaian IKPA kali ini dilakukan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L. Penilaian mencakup tiga aspek utama, yaitu kualitas perencanaan pelaksanaan anggaran, kualitas implementasi, dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran. Ketiganya diterjemahkan ke dalam tujuh indikator kinerja mulai dari revisi DIPA hingga capaian output.

Dari hasil penilaian, tercatat 97,70% Satker berhasil meraih nilai IKPA di atas 89, yang berarti berada pada kategori Baik hingga Sangat Baik. Ini menjadi bukti nyata bahwa Satker di lingkungan KPPN Tanjung mampu menjaga disiplin dan ketepatan dalam mengelola anggaran negara.

Namun demikian, KPPN Tanjung mengingatkan bahwa capaian ini bukanlah titik akhir. Penguatan dan penyempurnaan tata kelola pelaksanaan anggaran harus terus diupayakan agar target kinerja di Triwulan III dapat tercapai bahkan lebih baik lagi.

Satker Didorong Terapkan Langkah-Langkah Strategis

Agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, seluruh Satker diminta untuk segera menindaklanjuti beberapa langkah strategis, di antaranya:

• Menjaga ketertiban dan ketepatan waktu revolving, pertanggungjawaban TUP, penyelesaian tagihan, dan pelaporan output sesuai kondisi riil.
• Mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) untuk kebutuhan operasional dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah mendukung.
• Menjaga konsistensi rencana penarikan dana bulanan dan proyeksi kegiatan yang telah disusun bersama pengelola keuangan dan penyelenggara teknis.
• Memastikan belanja dilakukan sesuai rencana penyerapan anggaran, terutama untuk belanja modal yang berdampak signifikan pada output kinerja.
• Secara rutin memantau perkembangan capaian IKPA melalui Aplikasi OMSPAN.

Menjaga Kepercayaan, Meningkatkan Kualitas

Kepala KPPN Tanjung menekankan, “Capaian nilai IKPA ini adalah hasil kerja keras bersama. Namun, tugas kita belum selesai. Perlu komitmen bersama untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.”

Satker juga diingatkan untuk menggunakan hasil capaian IKPA ini sebagai bahan evaluasi dan dasar perbaikan di periode berikutnya. Dengan demikian, tidak hanya nilai IKPA yang tinggi, tetapi juga kualitas belanja negara yang semakin baik dan tepat sasaran dapat benar-benar terwujud.

Mari kita pertahankan capaian baik ini dan buktikan bahwa Satker di lingkungan KPPN Tanjung mampu menjadi teladan dalam pengelolaan anggaran negara yang transparan, tertib, dan akuntabel.