Selasa (21/05/2024) KPPN Tegal melakukan kegiatan Press Reliase APBN dan FGD Evaluasi Pelaksanaan Anggaran (PER5/PB/2024), Asistensi KKP, CMS dan Digipay Satu, Aplikasi Sakti serta Financial Advisory. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara tatap muka di aula lantai II KPPN Tegal. Kegiatan tersebut melibatkan semua satker mitra KPPN Tegal dari Kabupten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupten Pemalang.
Memasuki sesi pembukaan oleh Kepala KPPN Tegal yang disampaikan Kepala KPPN Tegal Zajri, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kesediaannya menghadiri kegiatan pada hari ini. Tak lupa beliau juga turut menyampaikan press release APBN edisi April 2024, dimana penerimaan negara pada wilayah kerja KPPN Tegal tercatat sebesar Rp978,76 miliar atau tumbuh 40,01% dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sisi pengeluaran, belanja negara sampai dengan April 2024 sebesar Rp3,09 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp753,78 miliar dan belanja TKDD sebesar Rp2,34 triliun sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp2,12 triliun. Selain itu, beliau juga mengingatkan kembali terkait dengan penilaian IKPA, Kepada seluruh Satker agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan agar tidak terjadi deviasinya yang terlalu tinggi antara rencana dan realisasi.
Memasuki sesi berikutnya, Kepala Seksi MSKI KPPN Tegal, Suranto menyampaikan hal-hal terkait dengan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran diantaranya Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran antara lain terhadap perubahan formula IKPA sesuai dengan Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga. Disampaikan mengenai latar belakang reformulasi antara lain;
1. Mendorong akselerasi belanja dan ketercapaian output belanja.
2. Penguatan fairness treatment dalam penilaian kinerja pelaksanaan anggaran.
3. Penyempurnaan aspek penilaian kinerja sesuai konteks kualitas belanja/value for money.
Memasuki sesi berikutnya, penyampaian materi terkait dengan monitoring penggunaan KKP, CMS dan digipay disampaikan oleh Suprayitno, pelaksana Seksi MSKI KPPN Tegal. Beberapa catatan penting yang disampaikan oleh Suprayitno terkait dengan implemetasi KKP, CMS dan digipay adalah bahwa di harapkan satker untuk meningkatkan transaksi dengan menggunakan KKP, CMS dan digipay.
Selanjutnya pendampingan materi Apikasi Sakti di sampaikan PTPN terampil Agung Supriyanto yaitu untuk tenda tangan elektronik piloting tahap III B dan III C.Beliau juga menghimbau satker untuk memaksimalkan penggunaan layanan menu HAICSO pada aplikasi OMSPAN. (Bangteqi)
