Press Release APBN dengan data per 31 Juli 2023 dilaksanakan pada Bulan Agustus 2023 oleh Kepala KPPN Kutacane, Bapak Deni Haryono. Adapun poin-poin penting dalam kegiatan Press Release tersebut adalah sebagai berikut:

• Penerimaan Perpajakan s.d. periode 31 Juli 2023 telah dicatat sebesar Rp43,86 M untuk daerah Aceh Tenggara dan Gayo Lues sehingga mengalami Pertumbuhan sebesar (16%) dibandingkan 31 Juli 2022 (37,8 M).
• PNBP daerah Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan Periode 31 Juli 2023 sudah terealisasi sebesar Rp6,95 Miliar atau 185 dari total estimasi Pendapatan yaitu 3,75 Miliar.
• Realisasi Pengeluaran Negara Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan periode 31 Juli Tahun 2023 adalah sebesar Rp1.254.611.611.133 atau sebesar 60,15% dari total Pagu Belanja sebesar Rp2.085.869.999.000.
• Secara regional APBN di Aceh Tenggara dan Gayo Lues sampai dengan 31 Juli 2023 mengalami defisit sebesar (Rp1.203.793.987.951).
• Realisasi pengeluaran negara untuk wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues periode 31 Juli 2023 terbesar disumbang dari realisasi belanja transfer ke daerah sebesar Rp1.048.438.363.178 (83,57%) dari total realisasi sebesar Rp1.254.611.611.133.
• Realisasi APBD Per 31 Juli 2023 untuk Kab. Aceh Tenggara & Gayo Lues dimana Pendapatan sebesar Rp1.109.232.866.607,68 dan Belanja sebesar Rp1.005.452.173.096,00 sehingga mengalami Surplus sebesar Rp103.780.693.511,68.
• Penyaluran KUR dan UMI di wilayah Kab. Aceh Tenggara dan Gayo Lues s.d. periode 31 Juli 2023 sebesar Rp110.963.000.000 kepada 1.463 debitur untuk KUR dan Rp8.139.864.000 kepada 1.713 debitur untuk UMI.
• Pertumbuhan ekonomi untuk Kabupaten Aceh Triwulan II 2023 (YoY), dengan migas tumbuh 4,37%, sedangkan secara (Q to Q) sebesar 3,08%.
• Pertumbuhan ekonomi untuk Kabupaten Aceh Tenggara (YoY) tumbuh sebesar 2,78%, sedangkan Kabupaten Gayo Lues (YoY) tumbuh 3,51%.
• Bulan Juli 2023 secara mtm wilayah Aceh mengalami inflasi sebesar 0,19%.
• Neraca perdagangan per 30 Juni 2023 wilayah Aceh mencatatkan surplus sebesar US 57,40Juta.
• Indikator sosial wilayah Aceh seperti Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Rasio Gini (YoY) mengalami penurunan dan untuk IPM baik di Propinsi Aceh, Kabupaten Gayo Lues dan Aceh Tenggara menunjukkan tren kenaikan dibandingkan tahun 2021.

Untuk data selengkapnya silahkan klik link dibawah:
Press Release APBN 31 Juli 2023