Gd. A Lantai 2 dan 3, Komplek GKN, Jl Tgk. Chik Ditiro, Banda Aceh

Portal InTress Aceh

Analisis Strategi Organisasi Kanwil DJPb Provinsi Aceh Tahun 2023

A. Latar Belakang

Dengan mengacu pada visi dan misi Kementerian Keuangan serta dalam rangka mewujudkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta tujuan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, perlu untuk menyusun dan merumuskan strategi organisasi . Strategi organisasi merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan organisasi dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat yang berkaitan dengan prinsip-prinsip umum untuk mencapai misi organisasi (Wibisono, dalam Lynch, 2006).

Strategi Organisasi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh telah disusun dan dirumuskan bersama oleh semua bidang dan bagian dipimpin oleh Kepala Kanwil DJPb Prov. Aceh dengan menggunakan tools STEP (Sociocultural, Technology, Environment, Public Policy), SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threat), Internal Factors Evaluation, External Factors Evaluation, Matriks TOWS, dan Kesimpulan Formulasi Strategi.

B. Analisis STEP

Organisasi harus mampu mengidentifikasi isu eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi atau bahkan keberlangsungan organisasi. Isu tersebut dapat berasal dari politik/hukum, teknologi, lingkungan atau ekonomi, dan sosial budaya.

 

C. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi kinerja, persaingan yang dihadapi, risiko serta peluang dari suatu organisasi maupun bagian dari organisasi tersebut, seperti bagian atau devisi. Bersumber dari data internal dan eksternal, analisa SWOT dapat menjadi acuan bagaimana suatu organisasi memformulasikan strateginya agar lebih sukses dan terhindar dari kegagalan.

 

D. Matriks Evaluasi

 

E. Analisis TOWS

Analisis TOWS adalah metode dalam penyusunan strategi organisasi yang secara komprehensif dan sistematis menganalisa faktor eksternal dan internal untuk mengevaluasi posisi competitiveness saat ini dan peluang di masa depan. Analisa TOWS sangat berkaitan erat dengan SWOT dimana terdapat pilihan kombinasi dari strenghts, weakness, oppurtunities, dan threats organisasi.

 

F. Kesimpulan Formulasi Strategi

Berdasarkan hasil perhitungan Matriks Evaluasi Faktor Internal, kekuatan yang dimiliki organisasi lebih besar dibanding kelemahannya. Sementara dari hasil perhitungan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal, peluang yang dimiliki organisasi lebih besar daripada ancamannya. Apabila nilai Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal digambarkan pada diagram kartesius SWOT, didapatkan hasil bahwa koefisien internal dan eksternal berada pada kuadran I sebagaimana terlihat pada gambar.

Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang dapat diambil untuk pengembangan strategi organisasi pada unit tersebut adalah strategi agresif atau ekspansif (strategi S-O). Strategi agresif/ekspansif dapat ditempuh dengan menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal.

Kesimpulan Formulasi Strategi: SO Maxi-Maxi dengan menggunakan kekuatan untuk menangkap peluang. Beberapa alternatif strategi ekspansif yang dapat diimplementasikan bagi, antara lain:

  1. Meningkatkan kompetensi SDM secara konsisten melalui diklat dan short course agar relevan dengan perkembangan organisasi melalui kerjasama dengan BPPK dan mitra Lembaga pendidikan yang ada.
  2. Kanwil DJPb sebagai TREFA dapat memperlebar pengaruh budaya kerja Kemenkeu kepada K/L dan pemda serta menanamkan pondasi tata kelola keuangan yang professional dan mandiri serta berfokus dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Mengajak K/L dan pemda untuk mengoptimalkan TI dalam menjalankan tata kelola untuk meningkatkan pelayanan dan transparansi
  3. Penguasan proses bisnis TREFA dan eksternalisasi kepada KPPN dilakukan secara intensif sehingga penerapannya dapat dilakukan secara proper dan optimal. Dengan optimalnya penerapan tugas baru KPPN akan meningkatkan kinerja Kanwil secara keseluruhan.
  4. Dengan memanfaatkan big data yang diolah melalui data analytics dengan baik dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi fiskal kepada Pemda sehingga dapat terjadi sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search