Denpasar, 11 April 2023 – Bertempat di Basement A Gedung Keuangan Negara I, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemda se-Provinsi Bali Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi atas kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Desa, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, juga menjadi langkah strategis yang dilaksanakan dalam upaya mendorong percepatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa di tahun 2023. Perlu diketahui bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik merupakan Dana Transfer dari APBN kepada Daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Sedangkan Dana Desa merupakan Dana dari APBN yang diperuntukkan bagi desa dan digunakan untuk membiayai penyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat di desa. Sedangkan KUR merupakan bagian dari skema pembiayaan bagi UMKM yang disediakan oleh Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.
Kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Kinerja Pengelolaan DAK Fisik dan Dana Desa untuk Mendukung Ekonomi Bali Berkelanjutan” tersebut dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si., Bupati Gianyar, para Sekda Kabupaten/Kota, Kepala BPKAD/BPKPD, Kepala DPMD Provinsi/Kabupan/Kota se-Provinsi Bali. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri para pimpinan di daerah secara daring melalui media Youtube https://youtube.com/live/NRN-KVFS1zg?feature=share. Para peserta Rakorda yang hadir secara daring diantaranya adalah para Inspektur, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas pengelola DAK Fisik dan Dana Desa pada masing-masing Pemda se-Provinsi Bali (Provinsi/Kabupaten/Kota).
Bukan tanpa alasan, memang akselerasi atas penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa ini sangat penting untuk dilakukan. Penyaluran DAK Fisik di Provinsi Bali pada tahun 2022 tercatat kurang menggembirakan, yaitu sebesar 80,88% dari alokasi pagu, sementara penyerapan secara nasional mencapai 90%. Diharapkan, capaian di tahun 2022 tersebut dapat ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, diharapkan para pengelola DAK Fisik segera melakukan koordinasi dan segera menyelesaikan kontrak atas pekerjaan fisik yang akan dilakukan.
Berbeda dengan DAK Fisik, penyaluran Dana Desa di Provinsi Bali justru sangat menggembirakan. Capaian realisasi Dana Desa dalam empat tahun terakhir (2018-2022) selalu mencapai 100%.
Dalam kegiatan Rakorda tersebut, dilaksanakan pula penyampaian penghargaan kepada Pemda yang berprestasi dalam kinerja pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR Tahun 2022. Penghargaan bagi Pemda terbaik dalam pengelola DAK Fisik terbaik 2022 berturut-turut diraih oleh Pemkab Klungkung, Pemkab Bangli, dan Pemkab Gianyar. Selanjutnya, untuk kategori Pemda terbaik dalam pengelolaan Dana Desa tahun 2022 diberikan kepada Pemkab Tabanan, Pemkab Badung, dan Pemkab Gianyar. Selanjutnya, penghargaan pendukung penyaluran KUR tahun 2022 diraih oleh Pemkab Buleleng, diikuti oleh Pemkot Denpasar, dan Pemkab Badung.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada Pemda yang tercepat dalam proses penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2023 yang diraih oleh Kabupaten Klungkung, dan pemda tercepat dalam penyaluran DAK Fisik Tahap I Tahun 2023 diraih oleh Kabupaten Bangli. Terakhir, sebagai juara umum tahun 2022, Pemda yang berhasil meraih predikat sebagai Pemda Terbaik dalam Pengelolaan DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR Tahun 2022 adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar. Pemberian penghargaan ini disambut baik oleh Sekda Provinsi Bali dan diharapkan menjadi salah satu pemicu semangat bagi Pemda untuk meningkatkan kinerjanya dalam penyaluran DAK Fisik, Dana Desa, dan KUR Tahun 2023.
