Serang, djpbn.kemenkeu.go.id. Infrastruktur merupakan belanja pembangunan nasional tertinggi pada 2018. Hal ini disebabkan karena infrastruktur masih merupakan salah satu dari lima fokus Belanja Pemerintah untuk Pembangunan Nasional. Demikian penjelasan Mega Meilistya, S.E.,Ak.,M.B.A, Kasubdit Standar Akuntansi Pemerintahan Dtjen Perbendaharaan, dalam kegiatan Focus Group Disscussion menjelang penyerahan DIPA 2018 untuk Provinsi Banten.
Kegiatan dilaksanakan 19 Desember 2017, di Kanwil DItjen Perbendaharaan Provinsi Banten yang bertema Kebijakan APBN 2018. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Banten, Niken Pudyastuti, dan dipandu oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I, Esti Dwi Arvina. Acara dihadiri segenap jajaran pejabat eselon 2,3, dan 4 Kanwil DJPb Banten.
Fokus belanja pemerintah untuk pembangunan nasional tahun 2018 adalah Infrastruktur, Aparatur Negara dan Pelayan Masyarakat, Kemiskinan dan Kesenjangan, Pertahanan Keamanan dan Demokrasi, serta Sektor Unggulan. Total dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebanyak Rp1.315,5 triliun. Urutan rinciannya adalah Rp410,4 T; Rp365,8 T; Rp283,7 T; Rp220,8 T; dan 34,8 T.
Belanja Infrastruktur digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 832 km, pembangunan / peningkatan jaringan irigasi 947 km, rasio elektrifikasi 95,15%, dan pembangunan rusun 13.405 unit. Belanja Aparatur Negara dan Pelayan Masyarakat dipergunakan untuk peningkatan reformasi birokrasi, kesejahteraan aparatur dan pensiunan, kenaikan uang lauk pauk TNI dan Polri, serta perbaikan sistem.
Belanja Kemiskinan dan Kesenjangan dipergunakan untuk Program perlindungan sosial, perluasan bantuan pangan nontunai, pelayanan kesehatan, dan pendidikan program Indonesia pintar. Belanja Pertanahan, Keamanan, dan Demokrasi akan dimanfaatkan untuk pencapaian MEF tahap 2 dan pengembangan industri pertahanan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban dan penyelidikan/ penyidikan pidana, serta penyelenggaran pilkada 2018 dan persiapan pemilu 2019. Belanja Sektor Unggulan akan diarahkan pada pertanian, pariwisata, dan perikanan.
Total belanja pemerintah pada 2018 sebesar Rp2.220,7 T. Dari dana tersebut dialokasikan untuk pendidikan sebesar Rp444,1 T dan untuk anggaran kesehatan sebesar Rp111,0 T. Adapun isu strategis tahun 2018 adalah Pilkada serantak, Asian Games dan Paragames, serta pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia.
kontributor: henryçong