Dalam rangka memperingati Hari Bakti Perbendaharaan Negara, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten bersama KPPN Serang mengadakan kegiatan Refleksi (Tasyakuran) di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten pada Senin, 28 Januari 2019. Dalam acara ini, turut diundang satker-satker di lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten dan KPPN Serang.
Acara Refleksi (Tasyakuran) ini dibuka dengan dikumandangkannya Lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan sambutan dari Haryana, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Beliau menyebutkan bahwa Kanwil Ditjen Perbendaharaan selain menjalankan tugas-tugas dari Ditjen Perbendaharaan, juga turut serta dalam menjalankan tugas-tugas eselon I lainnya di lingkup Kementerian Keuangan. Suatu sinergi dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas tersebut demi kemakmuran negara. Hal ini sejalan dengan tema dari Hari Bakti Perbendaharaan Negara 2019, yaitu “Tingkatkan Sinergi Untuk Kemakmuran Negeri.”
Setelah sambutan dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten, peserta acara diajak untuk menyaksikan video kilas balik Hari Bakti Perbendaharaan Negara sejak tahun 2016 yang dilanjutkan dengan video sambutan dari Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, serta dari Marwanto Harjowiryono selaku Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada Ditjen Perbendaharaan Negara atas prestasi yang dicapainya hingga saat ini. Beliau menyatakan Hari Bakti Perbendaharaan merupakan sebuah momen penting. Beliau juga menyampaikan rasa senangnya kepada inovasi yang dihasilkan oleh Ditjen Perbendaharaan Negara, diantaranya adalah SPAN, MPN G2, dan SAKTI serta harapannya agar inovasi tersebut terus dilakukan oleh Ditjen Perbendaharaan Negara. Menurut Sri Mulyani, Ditjen Perbendaharaan Negara telah melakukan sinergi dengan baik dengan instansi lain, diantaranya adalah dengan DJPK dalam hal penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.
Marwanto Harjowiryono dalam sambutannya menyatakan bahwa Hari Bakti merupakan sebuah momen refleksi untuk Ditjen Perbendaharaan. Ditjen Perbendaharaan diharuskan bersyukur atas pencapaiannya hingga saat ini serta mengambil langkah ke depan untuk kemajuan. Beliau juga menyampaikan spirit DJPB, yaitu berkontribusi bagi kemakmuran negeri. Tidak lupa juga Marwanto Harjowiryono mengingatkan segenap insan Ditjen Perbendaharaan untuk menjunjung tinggi netralitas pada tahun politik ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang diteruskan dengan Focus Group Discussion (FGD). Materi FGD disampaikan oleh Esti Dwi Arvina, Kepala Bidang PPA I, dan Erwin A. O. Situmorang, Kepala Seksi PPA II A.
Esti Dwi Arvina menyampaikan materi tentang “Arah Kebijakan APBN 2019.” Dalam materi yang disampaikannya, Beliau menyampaikan bahwa defisit APBN 2019 ditargetkan turun daripada 2018 lalu, yaitu Rp 296 trililun atau 1,84%. Rasio defisit ini bahkan merupakan yang terendah sejak tahun 2013.
Erwin A. O. Situmorang menyampaikan materi tentang “Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa 2019.” Beliau menyampaikan bahwa pada APBN 2019, pagu DAK Fisik dan Dana Desa sama-sama naik. Pagu DAK Fisik naik sebesar 11% yang kini menjadi Rp 69,33 triliun. Sedangkan pagu Dana Desa naik sebesar 16,7% menjadi Rp 70 triliun.
Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng dan kemudian ditutup dengan ramah tamah dengan tamu undangan.
Diharapkan dengan kegiatan Refleksi (Tasyakuran) dalam rangka memperingati Hari Bakti Perbendaharaan Negara ini, Ditjen Perbendaharaan Negara yang dalam hal ini diwakili oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten dan KPPN Serang dapat terus menjaga dan meningkatkan sinergi dengan instansi lain baik itu sesama eselon I Kementerian Keuangan maupun instansi lainnya demi kemakmuran negeri.
Kontributor: RP Munggaran