Yogyakarta, 14 September 2020
Wujud peran nyata Kanwil DJPb DIY dalam mendukung upaya penguatan perkonomian DIY, Kepala Kanwil DJPb DIY, Sahat M.T. Panggabean menjadi pembicara dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan Pemda DIY dan Perwakilan Bank Indonesia DIY di Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta (14/9).
Kegiatan ini buka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan diikuti oleh Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Hilman Tisnawan, para Bupati dan Walikota se-DIY, Kepala POLDA DIY, Kepala BINDA DIY, Asisten Setda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY, para Pimpinan Perbankan, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Yogyakarta, serta para OPD dan tamu undangan lainnya. Para peserta dibagi ke dalam ruang-ruang rapat dengan kapasitas 20-30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dibutuhkan adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, dan swasta untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui program-program nasional yang implementatif dan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan sehingga mampu mengurangi perlambatan ekonomi menuju ke arah pertumbuhan yang positif.
Sejalan dengan permasalahan tersebut rakorda TPID diselenggarakan dengan mengambil tema "Strategi Pemulihan Perekonomian dan Upaya Stabilisasi Harga di DIY pada Masa Pandemi COVID-19".
Tujuan diadakannya rakorda tersebut adalah sebagai evaluasi atas perkembangan inflasi DIY dan upaya-upaya pengendaliannya, mendiskusikan langkah-langkah pemulihan perekonomian daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat dukungan serta sinergi seluruh pihak dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi guna pemulihan perekonomian daerah.
Kepala Kanwil DJPb DIY, Sahat M.T. Panggabean sebagai pembicara pertama menyampaikan materi tentang Strategi Program Pemulihan Ekonomi Nasional di D.I.Yogyakarta. Kepada Gubernur DIY dan seluruh tamu undangan yang hadir, Kepala Kanwil DJPb DIY menyampaikan beberapa hal strategis tentang Strategi Program Pemulihan Ekonomi Nasional di D.I.Yogyakarta antara lain kondisi makro perekonomian DIY semester I tahun 2020 dan peran APBN sebagai counter cyclical krisis, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program pemukihan dampak COVID-19, progres realisasi APBN dan program PEN di DIY (termasuk penempatan uang di BPD DIY), serta tantangan pemulihan ekonomis : keselarasan antara upaya pemulihan ekobomi dengan penanganan COVID-19, kalibrasi sisi demand dan supply.
Narasumber kedua adalah Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Yogyakarta yang juga menjabat sebagai Dekan FEB UGM, Eko Suwardi yang menyampaikan materi tentang kondisi inflasi dan deflasi pada sektor-sektor ekonomi serta rekomendasi kebijakan guna pengendalian inflasi di DIY.
Kepala Kanwil berharap agar Pemda dan instansi dapat melakukan percepatan penyerapan anggaran baik belanja APBN maupun transfer ke daerah. Percepatan realisasi anggaran dapat berperan untuk mendongkrak perekonomian agar terhindar dari resesi.