Yogyakarta, 16 Oktober 2020
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pentingnya akselerasi belanja pemerintah sebagai stimulus fiskal guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi di triwulan IV khususnya tiga prioritas utama yaitu kesehatan, jaring pengaman sosial, dan dukungan bagi dunia usaha yang terdapat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Lebih lanjut para Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja (Satker) lingkup DIY dihimbau untuk bekerja cepat, efesien, extraordinary, dan berkomitmen dalam melakukan percepatan penyerapan anggaran belanja pemerintah. Hal tersebut disampaikan Gubernur DIY dalam Rapat Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 bertempat di Kompleks Kepatihan, Selasa, 13 Oktober 2020.
Kegiatan yang dihadiri oleh 16 satuan kerja dan diikuti oleh seluruh satuan kerja lingkup Kanwil DJPb DIY melalui media zoom tersebut merupakan wujud upaya mendorong percepatan kegiatan dan belanja pemerintah yang berkualitas.
Belanja negara di DIY semakin terakselerasi sampai dengan akhir September 2020, demikian pula halnya dengan kinerja program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terus meningkat sebagai bagian dari stimulus untuk mendorong perekonomian. Di wilayah DIY sendiri, pandemi Covid-19 ini berdampak cukup besar pada perekonomian yang membukukan pertumbuhan minus 6,47 persen (yoy) pada triwulan II 2020.
Terkait hal tersebut, APBN akan terus melaksanakan fungsinya sebagai upaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ini dan pemulihan. Baik dari sisi penerimaaan seperti insentif di bidang perpajakan maupun dari sisi belanja, baik itu belanja bansos, Kementerian Lembaga dan Transfer Daerah. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan konsumsi masyarakat dan mengembalikan confident investasi.
Dalam paparannya, Kepala Kanwil DJPb DIY, Sahat M.T. Panggabean, menyampaikan Realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp10,04 triliun atau 63,16 persen, sedangkan belanja transfer ke daerah dan Dana Desa telah mencapai Rp10,06 triliun atau 86,09 persen. Realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di DIY juga menunjukkan tren positif.
Sebagai upaya mengakselerasi belanja pemerintah, satuan kerja diminta segera merealisasikan belanja untuk penanganan Covid-19, serta mempercepat pelaksanaan kegiatan yang semula direncanakan pada triwulan IV 2020.
Selain itu satker juga diimbau untuk segera merealisasikan belanja barang dan belanja modal yang menggunakan sistem pemilihan pengadaan langsung, pembayaran atas hak-hak kepada pegawai secara tepat waktu, mendorong penyelesaian terhadap belanja modal di atas 200 juta (pengadaan rumdin, rehab gedung, pengadaan kendaraan), dan tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga atas tagihan yang telah memenuhi persyaratan.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan atas Satker Berkinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Anggaran TA 2020, yaitu ROOPS POLDA DIY (kategori pagu s.d Rp5 miliar), Kantor Kemenag Kab. Sleman (kategori pagu Rp5 miliar s.d Rp15 miliar) dan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi DIY (kategori pagu di atas Rp15 miliar), serta SKPD Berkinerja Terbaik dalam Pelaksanaan Anggaran TA 2020 yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.