djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Pemerintah telah mengalokasi Belanja PC-PEN yang terbagi dalam beberapa cluster, yaitu: Cluster Kesehatan terutama untuk Therapeutic dan Vaksinasi; Cluster Perlindungan Sosial terutama untuk program bansos PKH, Sembako dan Bansos Tunai BST, Kartu Prakerja, BLT Desa dan Subsidi Kuota Internet Kemendikbud; Cluster Program Prioritas terutama untuk Padat Karya K/L, Ketahanan Pangan, Dukungan Pariwisata dan Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan Cluster Dukungan UMKM dan Korporasi, antara lain untuk BPUM.
Khususnya Cluster Perlindungan Sosial merupakan upaya percepatan pemulihan sosial bagi keluarga miskin dan rentan miskin serta menjamin akses kesehatan dan pendidikan. Di dalamnya terdapat beberapa subcluster. PKH disalurkan secara triwulanan selama 4 triwulan kepada masyarakat miskin. Program Sembako disalurkan setiap bulan kepada masyarakat miskin dengan indeks Rp200rb/KPM/Bulan. BST disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19 selama periode Januari – April 2021 dengan indeks sebesar Rp300 ribu/bulan/KPM. Kartu Prakerja dengan nilai manfaat sebesar Rp3,550,000 terdiri atas biaya pelatihan Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan (4 bulan x Rp600 rb), dan insentif mengisi survey (Rp50 rb x 3 survey). Pencairan dana Kartu Prakerja tahun 2021 telah dimulai di batch 12 pada awal Maret 2021. BLT Dana Desa dengan indeks Rp300 ribu/KPM disalurkan selama 12 bulan mulai Januari 2021 kepada keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Desa bersangkutan dan tidak termasuk penerima PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bansos Tunai dan Program Bansos Pemerintah lainnya.
Sementara itu, pada cluster Dukungan UMKM dan Korporasi terdapat BPUM yang diberikan satu kali dalam bentuk uang sebesar Rp1.200.000,- untuk tiap pelaku usaha mikro yang memenuhi kriteria tertentu.
Sampai dengan tanggal 11 Mei 2021, Progres Realisasi Belanja PC-PEN di Jawa Tengah adalah sebagaimana dalam gambar di atas.
