Semarang, 21 September 2021
djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/jateng/id - Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat Insan Perbendaharaan pada Kanwil DJPb Provinsi Jawa Tengah untuk berbagi pengetahuan seputar pengelolaan Keuangan Negara kepada para civitas akademika di Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (UNNES) Semarang, dan Politeknik Negeri Semarang Jurusan Akuntansi.
Kegiatan Treasury Goes To Campus 2021 yang dilakukan dalam bentuk Webinar pada hari Selasa tanggal 21 September 2021 tidak mengurangi semangat dan antusias sebanyak lebih dari 200 peserta kegiatan yang mengambil tema ”Optimalkan Kinerja APBN Untuk Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi”.
Dalam Webinar Treasury Goes To Campus 2021 tersebut dihadiri Dekan FEB Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah M.Sc., Ph.D yang memberikan keynote speech di awal acara. Dalam sambutannya Beliau berpesan kepada para mahasiswa untuk mendengarkan langsung informasi dan materi tentang Keuangan Negara dari Kementerian yang terkait dengan APBN.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tiga narasumber. Narasumber kegiatan tahun ini menghadirkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jawa Tengah Midden Sihombing, M.M., Kasubdit Hubungan Investor DSPP, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Subhan Noor, ST., M.A. dan Dosen FEB Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Dr. Agus Arifin, S.E., M.Sc. dan dipandu oleh Dr. Lyna Latifah yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Dalam pemaparannya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan menyampaikan tentang Siklus Penyusunan APBN dan Postur APBN. Materi ke-dua dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko menyampaikan tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Utang Pemerintah. Materi ke-tiga oleh Dosen dari FEB Universitas Jenderal Soedriman menyampaikan sisi pandang Dampak Pandemi pada Ekonomi Jawa Tengah.
Selain pemaparan materi oleh narasumber, kegiatan dimeriahkan dengan Games dan Quiz webinar yang menambah semaraknya acara. Kegiatan Games dan Quiz dipandu oleh Ifni Khusnul Chotimah dan Retno Jauza’i.
Pada akhir acara, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jawa Tengah menyampaikan bahwa Beliau memahami kegelisahan generasi muda terhadap utang negara, tapi dijelaskan kembali bahwa Pemerintah melakukan perikatan utang tidak bisa dilakukan sendiri tapi ada persetujuan dan pengawasan dari wakil rakyat, semua hutang tidak dalam bentuk uang, pemberi pinjaman tidak memberi hutang apabila tidak bermanfaat, pemberi hutang mempertimbangkan kemapuan bayar penerima hutang.
Yang terakhir kepada para mahasiswa Kakanwil berpesan agar berpartisipasi mempelajari dan mengikuti kinerja pengelolaan keuangan pemerintah baik pusat maupun daerah.
