Penguatan Local Taxing Power merupakan salah satu pilar UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD). Kemandirian fiskal daerah menjadi cita-cita yang ingin dicapai baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Kanwil DJPb dalam pelaksanaan tugas sebagai Regional Chief Economist melalui pelaksaaan ALCo regional mendukung tercapainya tujuan penguatan local taxing power. Laporan ALCo pada periode triwulan III mengangkat tema analisis tematik terkait penguatan local taxing power dengan penguatan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.

Untuk itu, Kanwil DJPb Prov. NTT melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Strategi Penguatan Local Taxing Power sesuai UU HKPD dan PP No 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum PDRD yang dilaksanakan pada Kamis (26/9) bertempat di Aula Kanwil DJPb Prov. NTT.

Hadir sebagai narasumber Bapak Yosef Maria Ronaldus Amapiran, S.Si Kepala Bidang Pendapatan I Badan Pendapatan dan Aset Daerah Prov. NTT, Ibu Anastasia Y. Manafe, S.STP, MM Plt Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang dan Bapak A. A. Alfi Ganggas, S.Sos, M.Si, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kab. Kupang.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Prov. NTT dan diikuti oleh TIm Champions Kanwil DJPb Prov. NTT yang dalam proses penyusunan laporan dan kajian akan membutuhkan input dari masing-masing narasumber terkait implementasi Perda PDRD pada masing-masing wilayah, tantangan dan kendala yang dihadapi serta startegi yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Semoga dengan adanya FGD dapat memupuk kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta sinergi berbagai pihak, sehingga diharapkan penguatan local taxing power dapat mendorong kemandirian fiskal yang berkelanjutan dan merata, demi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.

Selengkapnya di FGD Implementasi Stategi Penguatan Local Taxing Power

Dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah Pemerintah Provinsi NTT, Rabu (25/09) Kanwil DJPb Provinsi NTT melaksankaan Focus Group Discussion Optimalisasi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Kunci Mempertahankan Opini WTP

Bertempat di Aula Lantai 3 Kanwil DJPb Provinsi NTT GKN Kupang, FGD ini bertujuan untuk mendalami langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Bersama perwakilan BPK, membahas terkait tantangan yang dihadapi, berbagi praktik terbaik, dan mencari solusi inovatif agar laporan keuangan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Selain itu juga, FGD ini menjadi moment pengenalan oleh Kanwil DJPb terkait aplikasi Internada untuk mendukung dan membantu Pemerintah Daerah lingkup NTT dalam meningkatkan kualitas laporan keuangannya.

Semoga melalui kegiatan ini dapat tercipta laporan keuangan daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang transparan dan akuntabel.

Selengkapnya di FGD Optimalisasi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Kunci Mempertahankan Opini WTP

Alhamdulillah, pada kesempatan (Jum'at, 20/09), Bintal Islam Kanwil DJPb NTT dan @kppnkupang berkesempatan mendengarkan ceramah dari Ustad Irfan dengan tema "Meneladani Sifat-Sifat Rasulullah SAW".

Dalam pengajian kali ini, kita membahas wasiat Rasulullah kepada Fatimah Az-Zahra. Tiga poin penting yang beliau titipkan:

1. Umat: Rasulullah merasa bangga dan sangat mencintai umatnya. Beliau rindu dengan umat yang senantiasa mengingat Allah dan cemas terhadap umat yang lupa akan Allah setelah kepergiannya.
2. Sholat: Tujuan hidup kita di dunia ini adalah untuk beribadah dan mengenal Allah. Sholat adalah pilar utama, di mana Rasulullah menegaskan pentingnya sholat sebagai tempat bersenang-senang dan sumber kekuatan.
3. Melindungi dan mengangkat derajat perempuan, sesuai Q.S An-Nisaa.

Semoga dengan ilmu yang didapat, kita semua dapat meneladani sifat-sifat Rasulullah, memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjadi teladan yang baik bagi orang lain

Selengkapnya di Bintal Islam September 2024

Dalam upaya mendukung reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kanwil DJPb Provinsi NTT secara konsisten mengadakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas pegawai. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyelenggarakan Pelatihan Service Excellent bekerja sama dengan BNI 46.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Kanwil DJPb, dengan fokus pada penyampaian layanan yang profesional, responsif, dan berorientasi kepada kepuasan pemangku kepentingan.

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh pegawai di Kanwil DJPb NTT dan narasumber ahli dari BNI 46 (Ibu Ellent Ivonnie H Lukas, Branch Service Manager BNI Kupang) yang memiliki pengalaman mendalam dalam bidang pelayanan prima.

Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan serta teknik praktis dalam memberikan layanan yang unggul, baik dalam interaksi langsung maupun melalui sarana komunikasi digital.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Kanwil DJPb NTT dapat semakin memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi di sektor keuangan.

Selengkapnya di 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐫𝐯𝐢𝐜𝐞 𝐄𝐱𝐜𝐞𝐥𝐥𝐞𝐧𝐭 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝟐𝟎𝟐𝟒 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐁𝐍𝐈 𝟒𝟔

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Kanwil DJPb Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan Kegiatan Refreshment PPK dan PPSPM Periode III Tahun 2024 secara daring pada tanggal 24 dan 25 September 2024, dengan mengundang peserta dari satker lingkup wilayah tersebut.

Kegiatan penyegaran (Refreshment) ini dilaksanakan dalam rangka Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM Satker Pengelola APBN.

Acara dibuka oleh Plh. Kepala Bidang SKKI Kanwil DJPb Provinsi NTT, Ibu Retno Heryundari, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber yang berasal dari KPPN Kupang, KPPN Ende, dan KPP Pratama Kupang serta Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan. Dilanjutkan dengan diskusi yang cukup interaktif.

Dengan adanya kegiatan refreshment ini diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensi para PPK dan PPSPM dalam melaksanakan tugas sebagai Pengelola Keuangan Negara.

Selengkapnya di 𝐑𝐞𝐟𝐫𝐞𝐬𝐡𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐏𝐏𝐊 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐏𝐒𝐏𝐌

Treasury Goes to Campus sukses digelar di Universitas Katolik Widya Mandira pada Kamis (1909). TGTC kali ini mengangkat tema Mengenal Peran Fiskal (APBN) dalam Pembangunan dan Perekonomian di Nusa Tenggara Timur.

Turut hadir Wakil Dekan FEB, Br. Salomon Leki, SVD., SE., M.Ec.Dev. untuk membuka acara secara resmi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dengan narasumber Bapak Edy Purwanto (Kabid PPA II Kanwil DJPb NTT) dan Dr. Rolland E. Fanggidae (local expert).

Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya peran APBN dalam pembangunan serta bagaimana kebijakan fiskal berkontribusi terhadap perekonomian di NTT.

Antusiasme mahasiswa sangat luar biasa, mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, dan memberikan pandangan mereka tentang peran APBN. Bahkan semangat mahasiswa hingga akhir acara terus terjaga dalam merebutkan juara kuis.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak generasi muda yang "Melek APBN".

Selengkapnya di 𝐓𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐲 𝐆𝐨𝐞𝐬 𝐭𝐨 𝐂𝐚𝐦𝐩𝐮𝐬 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐊𝐚𝐭𝐨𝐥𝐢𝐤 𝐖𝐢𝐝𝐲𝐚 𝐌𝐚𝐧𝐝𝐢𝐫𝐚