Capaian Kinerja Realisasi Belanja Pemerintah di Lingkup KPPN Balige

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Balige mencatat capaian kinerja realisasi belanja pemerintah yang signifikan hingga akhir November 2024. Total realisasi belanja mencapai Rp4,39 triliun atau 89,88% dari total pagu anggaran sebesar Rp4,89 triliun. Anggaran ini mencakup empat wilayah kabupaten dengan total 73 satuan kerja yang tersebar di berbagai sektor.

Rincian Realisasi Belanja

1. Belanja Pegawai

   • Realisasi mencapai Rp316,99 miliar atau 84,9% dari pagu sebesar Rp373,38 miliar.

   • Peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya menunjukkan efektivitas dalam penyaluran dana untuk kesejahteraan aparatur negara.

2. Belanja Barang

   • Realisasi sebesar Rp303,04 miliar atau 74,89% dari pagu Rp404,62 miliar.

   • Alokasi ini digunakan untuk mendukung operasional pemerintahan, termasuk pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja.

3. Belanja Modal

   • Realisasi mencapai Rp13,91 miliar atau 84,99% dari pagu Rp16,37 miliar.

   • Anggaran ini dimanfaatkan untuk investasi dalam pembangunan infrastruktur dan pengadaan aset negara guna mendukung pelayanan publik yang lebih baik.

4. Belanja Bantuan Sosial

   • Realisasi belanja bantuan sosial mencapai Rp11,21 miliar atau 99,94% dari pagu Rp11,22 miliar.

   • Penyerapan hampir maksimal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kelompok masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program bantuan sosial.

5. Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)

   • Realisasi belanja transfer daerah mencapai Rp3,753 triliun atau 91,81% dari pagu Rp4,046 triliun.

   • Dana ini dialokasikan untuk mendukung pembangunan dan pelayanan di tingkat daerah serta memperkuat program dana desa guna mendorong perekonomian masyarakat setempat.

Perbandingan Tahun 2023 dan 2024

Perbandingan antara realisasi belanja pada periode 30 November 2023 dan 30 November 2024 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengeluaran belanja pegawai dan belanja barang. Hal ini mencerminkan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan anggaran serta optimalisasi penggunaan dana untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.

Implementasi Digitalisasi Keuangan

Dalam mendukung transformasi digital di bidang keuangan negara, KPPN Balige juga mencatat capaian positif dalam penggunaan instrumen pembayaran digital, yaitu:

• Realisasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP)

  • Jumlah transaksi yang tercatat sebanyak 288 dengan total nilai transaksi mencapai Rp1.592.199.702,00 oleh 16 satuan kerja.

• Realisasi Digipay

  • Jumlah transaksi sebanyak 197 dengan nilai Rp286.448.084,00 oleh 20 satuan kerja.

  • Implementasi ini mempercepat proses transaksi keuangan serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, realisasi belanja pemerintah di lingkup KPPN Balige menunjukkan tren yang positif dengan tingkat penyerapan anggaran yang tinggi. Dengan adanya peningkatan realisasi dibandingkan tahun sebelumnya serta implementasi pembayaran digital yang semakin luas, diharapkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan negara dapat terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan nasional yang lebih baik.


Materi selengkapnya dapat dilihat melalui laman https://docs.google.com/presentation/d/1pgTk2CM26HXP34VSO8Il2Sh0BjpcZXi6/edit?usp=drive_link&ouid=100632932449364038121&rtpof=true&sd=true