Kamis, 17 September 2020— Menindaklanjuti Nota Dinas Nomor: ND-609/PB/2020 tanggal 24 Agustus 2020 dan sehubungan dengan implementasi Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-32/MK.1/2020 tentang Panduan Lanjutan Sistem Kerja Kementerian Keuangan Pada Masa Transisi Dalam Tatanan Normal Baru di lingkup Ditjen Perbendaharaan., KPPN Banjarnegara bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara melakukan rapid test sebagai upaya deteksi dini penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja.
Rapid test dimulai pukul 10.00 WIB di ruang rapat KPPN Banjarnegara, yang didahului dengan mengisi daftar antrean peserta. Dalam pelaksanannya, kegiatan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Tak perlu waktu lama, petugas dari Dinas Kesehatan sudah mendapatkan hasilnya. Hasil dari rapid test seluruh pegawai KPPN Banjarnegara menunjukkan hasil non-reaktif dan tinggal menunggu penerbitan Surat Keterangan hasil rapid test dari Dinas Kesehatan.
Walaupun hasil rapid test seluruh pegawai menunjukkan hasil non-reaktif, KPPN Banjarnegara tetap melaksanakan protokol kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, baik yang dilaksanakan secara WFO, WFH, maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 untuk melindungi pribadi, keluarga, dan lingkungan sekitar dari bahaya COVID-19. Beberapa protokol yang dilaksanakan di KPPN Banjarnegara:
- Melakukan pengaturan kegiatan dan penggunaan fasilitas di kantor untuk mencegah terjadinya kerumunan (sarana ibadah, tempat istirahat, sarana olahraga, dan lain-lain).
- Melakukan penyesuaian hari kerja, dan sistem kerja untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.
- Pegawai, tamu dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.
- Melakukan pengukuran suhu tubuh, dan menyediakan sarana prasarana cuci tangan dan hand sanitizer di setiap area pintu masuk kantor.
- Memperhatikan informasi terkini, himbauan, serta instruksi pemerintah pusat dan daerah terkait COVID-19.