
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang diterjemahkan lebih detail dalam destination statement (road map) organisasi, KPPN Bima telah memformulasikan strategi organisasi yang disusun berdasarkan analisa lingkungan internal dan eksternal serta berpegang pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.

Dalam analisa STEP, KPPN Bima mengidentifikasi isu eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi serta keberlangsungan organisasi. Isu tersebut berasal dari faktor social-budaya, teknologi, lingkungan atau ekonomi, dan factor politik/hukum.

Pada analisis SWOT, KPPN Bima mengevaluasi kinerja, persaingan yang dihadapi, risiko serta peluang dari organisasi maupun dari luar organisasi. Menggunakan data internal dan eksternal yang ada dalam analisa STEP, KPPN Bima menyusun analisa SWOT sebagai acuan untuk memformulasikan strategi organisasi agar strategi tersebut lebih sukses dan terhindar dari kegagalan.

Analisa TOWS sangat berkaitan erat dengan analisis SWOT, dan merupakan penjabaran lebih luas dari analisis SWOT itu sendiri. Analisa ini merumuskan strategi organisasi KPPN Bima secara komprehensif dan sistematis dengan menganalisa faktor eksternal dan internal utuk mengevaluasi posisi competitiveness saat ini serta opportunity (peluang) di masa yang akan datang.
Dari analisa TOWS tersebut, Kepala KPPN menentukan kesimpulan strategi organisasi dengan mencantumkan kombinasi yang dipilih pada TOWS matrix, yaitu sebagai berikut:
1. SO :
Meningkatkan standar kualitas pelayanan KPPN dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai inovasi untuk pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN, serta SDM yang berkualitas.
2. WO :
Berupaya untuk meningkatkan kinerja KPPN dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menciptakan inovasi sehingga dapat meningkatkan brand image KPPN dalam pengelolaan keuangan negara.
3. ST :
Standarisasi sarana dan prasarana KPPN untuk meningkatkan kepuasan pengguna layanan, melengkapi sarana dan prasarana pada masa pandemi covid-19 untuk pencegahan penularan Covid-19, pemanfaatan sistem layanan berbasis IT. Pelatihan service excellent kepada seluruh pegawai agar dapat meningkatkan pelayanan kepada stakeholder.
4. WT :
Menyusun inovasi atas layanan dengan pemanfaatan IT untuk meningkatkan kepuasan pengguna layanan. Sosialisasi dan Internalisasi pentingnya Security Information Awareness dalam penggunaan teknologi informasi.
#DJPbHandal
#KPPNBima
#KemenkeuRI
#MengawalAPBNIndonesiaMaju