Peta Strategi merupakan suatu dashboard yang memetakan Sasaran Strategis (SS) dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi dalam mewujudkan visi dan misi. Bagi unit organisasi yang tidak menyusun rencana strategis, visi dan misi mengacu pada Visi dan misi unit organisasi di atasnya yang menyusun rencana strategis. Peta strategi merupakan media yang dapat memudahkan dalam mengomunikasikan strategi organisasi. Berikut Peta Strategi KPPN Tipe A2 Bojonegoro pada tahun 2025.
Peta strategi menggambarkan cara pandang organisasi dalam mengelola kinerjanya dari berbagai perspektif. Peta strategi di lingkungan Kementerian Keuangan secara umum menggunakan 4 (empat) perspektif, yaitu:
a) Stakeholder perspecitve
Perspektif stakeholder yaitu perspektif yang mencakup sasaran strategi (SS) yang ingin diwujudkan organisasi untuk memenuhi harapan sehingga dinilai berhasil dari sudut pandang stakeholder. Stakeholder diartikan sebagai pihak internal/eksternal yang secara langsung/tidak langsung berkepentingan atas output/outcomes organisasi, namun tidak menggunakan layanan organisasi secara langsung.
b) Customer perspective
Perspektif customer bermakna perspektif yang mencakup Sasaran Strategis yang ingin diwujudkan organisasi untuk memenuhi harapan customer dan/ harapan organisasi terhadap customer. Customer yakni pihak luar yang terkait langsung dengan pelayanan organisasi.
c) Internal process perspective
Perspektif internal process yakni perspektif yang mencakup Sasaran Strategis yang ingin diwujudkan melalui rangkaian proses yang dikelola organisasi dalam memberikan layanan serta menciptakan nilai bagi stakeholder dan customer (value chain).
d) Learning and growth perspective
Perspektif learning & growth mencakup Sasaran Strategis yang berupa kondisi ideal atas sumber daya internal organisasi yang ingin diwujudkan atau seharusnya dimiliki, untuk menjalankan proses bisnis guna menghasilkan output/outcome sesuai harapan customer dan stakeholder.