Kamis, 30 Juni 2022 seluruh pegawai KPPN Bukittinggi mengikuti kegiatan Dialog Kinerja Organisasi dan Rapat UPR Triwulan II 2022.
DKO dan Rapat UPR KPPN Bukittinggi dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala KPPN Bukittinggi melalui Zoom Meeting dikarenakan Kepala Kantor yang tidak dapat hadir langsung di lokasi.
Kepala KPPN Bukittinggi menyampaikan arahan terkait kinerja kantor dan isu terkini yang ada yang kemudian dilanjutkan pemberian tanggapan Kepala Kantor terhadap Pemaparan realisasi sementara capaian IKU kemenkeu-three Triwulan II, capaian Inisiatif strategis, serta Matriks Tindak Lanjut DKO oleh masing-masing Seksi dan Subbagian.
Kepala KPPN Bukittinggi memberikan arahan yang jelas, konkrit, realistis terhadap isu-isu strategis yang disampaikan oleh masing-masing Seksi dan Subbagian, berikut poin-poin yang menjadi arahan Kepala KPPN Bukittinggi :
a. Dalam rangka menunjang Kinerja KPPN Bukittinggi, Tim Inovasi agar menginventarisir inovasi lama yang pernah ada lalu dianalisis mana yang bisa dilanjutkan dan disempurnakan.
b. Tim Inovasi menginventarisir permasalahan-permasalahan yang terjadi di setiap seksi dan subbagian dalam peningkatan layanan lalu dicarikan solusi dalam bentuk inovasi.
c. Kegiatan Briefing Pagi dibuat dengan nama yang baru dan fresh serta dibuatkan jadwal dimulai minggu depan (Tim Inovasi).
d. Agar segera diagendakan pembahasan bersama terkait pembentukan Tim Zona Integritas dengan didukung dokumen sebagai bahan pengungkit bersama-sama dengan Seksi dan Subbagian dengan dilakukan seleksi.
e. Kepala Subbagian Umum bersama bendahara agar membuat proyeksi rencana pengeluaran sampai dengan bulan Desember dan dipastikan terealisasi semua.
f. Broadcast melalui Telegram agar dapat dijadikan sebagai Inovasi Kantor.
g. Mengadakan komunikasi dengan Kanwil Sumatera Utara terkait pengelolaan Kinerja melalui zoom meeting.
h. Sebagai Upaya optimalisasi capaian IKPA, KPPN agar memberikan penghargaan kepada Satuan Kerja terbaik.
i. Tim Medsos Publikasi dan Tim Kreatif Inovasi agar segera mengagendakan rapat bersama.
j. Seksi PD dan MSKI agar membantu pembuatan pemetaan SPM, kemudian hasil pemetaan diserahkan kepada MSKI untuk ditindalanjuti.
k. Terkait penyelesaian 10 hari dengan satker, Seksi Bank agar memetakan retur dan koordinasi dengan Bank.
l. terkait capaian IKPA yang belum tercapai, agar terus dilakukan langkah khususnya pada 3 poin utama yaitu penyerapan anggaran, deviasi halaman 3, dan capaian output.
Kepala Kantor juga memberikan motivasi kepada seluruh pegawai KPPN Bukittinggi bahwa terhadap IKU yang dipegang mindset harus diubah, yaitu capaian setiap IKU bukan bergantung pada Satuan Kerja ataupun faktor-faktor eksternal, melainkan tercapai dan tidaknya IKU adalah bergantung pada pemegang IKU dan kantor itu sendiri, sehingga kita akan terus membuat langkah baru untuk mencapainya. Salah satunya dengen memberi penghargaan kepada satker untuk menjadi insentif.
Kegiatan dilanjutkan dengan Rapat UPR yang membahas risiko-risiko terkini dan perkiraan risiko di masa mendatang yang akan dinotula kan pada dokumen yang berbeda. Terakhir terdapat beberapa umpan balik kegiatan DKO dari pegawai KPPN Bukittinggi yaitu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan DKO dengan membagi materi DKO kepada seluruh peserta, melaksanakan DKO setelah jam layanan ditutup, serta dibuat rundown pelaksanaan DKO dan Rapat UPR.
