Selasa, 19 Juli 2022 bertempat di Aula KPPN Bukittinggi, seluruh pegawai KPPN Bukittinggi baik ASN maupun PPNPN mengikuti kegiatan Internalisasi Pencegahan dan Dukungan Penanganan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kerja dan Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama Pelaksanaan Pencegahan Tindakan Pelecehan/ Kekerasan Seksual KPPN Bukittinggi.
Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk tindakan diskriminatif yang mengarah pada ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender, dimana hal tersebut juga berpotensi untuk terjadi di lingkungan kerja Ditjen Perbendaharaan. Berkenaan dengan hal tersebut, guna memitigasi terjadinya pelanggaran dan adanya pengaduan terkait tindak pelecehan seksual di lingkup Ditjen Perbendaharaan perlu diadakan kegiatan internalisasi.
Kegiatan internalisasi dibuka oleh MC dari seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal KPPN Bukittinggi yang menyampaikan dasar hukum dan latar belakang pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya kegiatan diambil alih oleh Kepala KPPN Bukittinggi selaku narasumber.
Dalam pemaparannya, Kepala KPPN Bukittinggi terlebih dahulu menjelaskan pengertian dari Pengarusutamaan Gender serta Kekerasan Seksual dan Pelecehan Seksual di lingkungan kerja untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para peserta internalisasi.
Selanjutnya dijelaskan ruang lingkup perbuatan yang termasuk dalam pelecehan seksual dan kemungkinan keterjadiannya dalam relasi untuk dihindari. Selain itu, diberikan pemahaman kepada para peserta internalisasi bahwa apabila kejadian tersebut terjadi di lingkungan kerja, banyak sekali dampak yang akan ditimbulkan tidak hanya bagi korban namun juga bagi organisasi.
Dalam kesempatan ini, Kepala KPPN Bukittinggi memberikan pesan keterkaitan materi yang dibahas dengan KPPN Bukittinggi sebagai unit kerja yang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Dalam mendukung keberlanjutan program Pembangunan Zona Integritas, seluruh pegawai KPPN Bukittinggi tanpa terkecuali harus menjunjung tinggi nilai integritas dan nilai-nilai etika dalam pelaksanaan tugas. Pengaduan yang timbul akan menurunkan kredibilitas KPPN Bukittinggi sehingga dapat mencoreng citra unit kerja dan organisasi.
Untuk menegaskan komitmen pegawai KPPN Bukittinggi dalam pelaksanaan pencegahan tindakan pelecehan/ kekerasan seksual, pada kesempatan ini ditandatangani Piagam Komitmen Bersama Pelaksanaan Pencegahan Tindakan Pelecehan/ Kekerasan Seksual oleh Kepala Kantor, seluruh Kepala Subbagian dan Seksi, serta masing-masing satu orang perwakilan pegawai dari setiap subbagian dan seksi.
Kepala KPPN Bukittinggi berpesan bahwa meskipun tidak semua pegawai yang membubuhkan tandatangannya pada dokumen piagam dimaksud, namun isi dari piagam agar ditandatangani di dalam hati dan diri masing-masing pegawai, agar tidak terjadi kekerasan atau pelecehan seksul di lingkungan kerja KPPN Bukittinggi.
