Dumai, 23 Januari 2018 - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah "Perbendaharaan Menyapa". Untuk tahun 2018 ini, KPPN Dumai menyelenggarakan "KPPN Dumai Goes to Campus" pada Kampus Akademi Akuntasi Riau di Kota Dumai tanggal 23 Januari 2018.
Topik yang diangkat dalam kunjungan KPPN Goes to Campus tersebut adalah Peran Perbendaharaan dalam Pengelolaan Keuangan Negara dan Pembangunan serta Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual. Sesi I dipaparkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Dumai, Ahmar Rudi, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya di Kota Dumai, melainkan pada 182 KPPN dan 34 Kantor Wilayah sebagai bagian komunikasi publik DJPb kepada pemangku kepentingan maupun kepada masyarakat. Dengan semangat “Sadar dan Kawal APBN”, Ahmar memaparkan bahwa APBN mencerminkan kesehatan suatu Negara. Pengelolaan APBN yang efektif dan kredibel merupakan instrumen penting dalam pengelolaan ekonomi. KPPN Dumai merupakan Bendahara Umum Negara (BUN) yang mengelola dana sebesar Rp 7 triliun pada tahun 2018 yang meliputi Belanja Kementerian/Lembaga dana Dana Transfer Daerah dengan wilayah kerja Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kep. Meranti.
 |
 |
Dilanjutkan dengan Sesi II yang dipaparkan oleh Staf Verifikasi dan Akuntansi KPPN Dumai, I Wayan Agus Prianto. Wayan menyampaikan tentang materi teori dan praktik Sistem Akuntasi Instansi Berbasis Akrual yang digunakan oleh seluruh instansi pengguna dana APBN di seluruh Indonesia. Dan dengan adanya sistem ini, LKPP Pemerintah Pusat mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2016. Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Direktur AKRI Dumai, Dr. H. Zulkifli Z, M.M, yang menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini, para mahasiswa dapat mengetahui keadaan riil di lapangan dan tidak hanya terpaku pada teori yang diajarkan. Zulkifli berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dengan baik pada tahun-tahun berikutnya. (Adt)
