Dalam rangka mewujudkan pencapaian strategi organisasi melalui peningkatan kualitas layanan KPPN, KPPN dumai memiliki 7 inovasi antara lain:
1.AKaPelA (Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran)
Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kepala KPPN Dumai kepada Satker yang berkinerja sangat memuaskan
(excellent) berdasarkan penilaian kinerja dalam pengelolaan anggaran.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Sebelum adanya penghargaan semacam Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran ini, satker tidak terlalu peduli dengan peningkatan kualitas kinerjanya
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Satker lebih serius dalam mengelola keuangannya. Terlebih lagi KPPN Dumai menyediakan pusat pelatihan bagi satker, yaitu melalui inovasi Keladi, yang memang masih membutuhkan bimbingan dan pelatihan.
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal Perilaku Pelaksana. Dengan adanya Apresiasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran, satker menjadi lebih serius dalam mengelola keuangannya.
2.KONENG ( Konsultasi Terjadwal Daring)
KONENG bertujuan untuk membantu satker yang membutuhkan edukasi/ /konsultasi/ bimbingan teknis dari CSO terkait permasalahan pengelolaan keuangan satker.KONENG dilakukan secara daring/ pertemuan virtual (one-on-one meeting) secara terjadwal setiap Senin dan Kamis pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB menggunakan aplikasi Microsoft Teams. Satker yang ingin konsultasi atau bimbingan teknisdapat langsung bergabung di KONENG dengan mengakses Microsoft Teams pada link bit.ly/KONENG. Petugas CSO KPPN Dumai akan standby pada Ms. Teams, baik ada atau tidak ada tamu/ stakeholder yang bergabung.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Pada masa sebelum pandemi Covid-19, pelayanan konsultasi dari KPPN Dumai kepada stakeholder dilakukan secara tatap muka langsung (offline) melalui loket layanan di Front Office dan mengantri untuk mendapat layanan pada hari yang sama. Pada masa pandemi Covid-19, ada kebijakan Pemerintah untuk membatasi kontak langsung sehingga layanan tatap muka di loket front officeditiadakan. Kegiatan konsultasi hanya dilakukan melalui telepon/video call tanpa mekanisme yang jelas sehingga dinilai tidak efektif dan efisien dalam
pelaksanaannya. Lalu dibuat inovasi KELADI, namun terkendala mekanisme pendaftaran yang dinilai kurang simple oleh pengguna layanan. Lalu ada inovasi Kelas AKSI yang dianggap kurang efektif karena konsultasi terbatas melalui chat di WA Group. Terkait Inovasi Kelas 120, karena pandemi Covid-19 satker tidak ada yang hadir ke KPPN untuk melakukan konsultasi.
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Satker langsung dapat mengakses layanan konsultasi dengan CSO secara dari pada hari Senin dan Kamis pukul 09.00-12.00 WIB lewat link https://bit.ly/KONENG tanpa harus mengajukan permohonan konsultasi. Proses konsultasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
KONENG ( Konsultasi Terjadwal Daring)telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal kemudahan sistem, mekanisme, dan prosedur karena dengana danya KONENG satker dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya karena konsultansi dilakukan melalui daring dan terjadwal.
3.KEDJORA (KPPN Dumai Jumat Berolahraga)
KEDJORA merupakan inovasi untuk menerapkan work-life balance, yaitu adanya keseimbangan antara aktivitas di dalam ruangan dengan aktivitas berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Sebelum adanya inovasi ini, kegiatan aktivitas di luar ruangan terhitung sangat jarang.
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Setiap pagi di hari Jumat, selalu ada aktivitas di luar ruangan untuk seluruh pegawai KPPN Dumai.
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
KEDJORA (KPPN Dumai Jumat Berolahraga) telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal perilaku pelaksana berupa penciptaan work-life balance dengan beraktivitas di luar ruangan.
4.STRAFO120
STRAFO120 merupakan inovasi berbasis penyimpanan google yang diinisiasi untuk mendukung pencapaian IKU Nilai Kualitas Pengelolaan Kinerja Berbasis Strategy Focused Organization (SFO). Dalam implementasinya, setiap unit kerja melaporkan progress pelaksanaan SFO menggunakan aplikasi INTENSE DJPb, namun aplikasi tersebut hanya memuat tautan bukti dukung yang diperlukan. Artinya, seluruh bukti dukung harus ditatausahakan dalam suatu wadah penyimpanan khusus yang bisa diakses oleh semua pihak (Bagian OTL, Kanwil, Pimpinan Unit Kerja, Pengelola Kinerja, dan seluruh pegawai).
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Pejabat/pegawai yang membutuhkan data terkait SFO, tidak dapat mengakses secara mudah dokumen-dokumen tersebut.
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Pejabat/pegawai yang membutuhkan data terkait SFO, dapat dengan mudah mengakses secara mudah dokumen-dokumen tersebut
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
STRAFO120 telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal kecepatan waktu penyelesaian karena dapat memudahkan pegawai dalam mengakses data terkait SFO.
5.WISE120
WISE120 merupakan aplikasi layanan pelaporan pelanggaran yang diinisiasi oleh KPPN Dumai menggunakan google form dan dikelola oleh Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, dan dapat diakses melalui tautan bit.ly/WISE120.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Pelapor harus mengakses Wise di level kemenkeu dengan cara mendaftarkan user terlebih dahulu
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Pelapor dapat melaporkan pelanggaran dengan mudah tanpa perlu melakukan pendaftaran user dan administrasi lainnya terlebih dahulu.
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
WISE120 telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal penanganan pengaduan, saran, dan masukan. Dengan adanya WISE120, Pengguna layanan/masyarakat dapat melaporkan pelanggaran yang terjadi dan laporan yang masuk akan mudah untuk dikelola.
6.Lancang Kuning (LayanAN CepAt taNGgap lewat KUNjungan rutIN peGawai)
Lancang Kuning merupakan sebuah layanan jemput bola KPPN Dumai ke wilayah kerja KPPN Dumai. Layanan yang dilakukan seperti konsultasi dan bimbingan teknis seluruh layanan yang ada di KPPN.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
Satker mengalami kesulitan mendapatkan akses layanan KPPN Dumai dikarenakan keterbatasan pagu perjalanan dinas.
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Satker tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan akses layanan KPPN Dumai dikarenakan keterbatasan pagu perjalanan dinas.
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
Lancang Kuning (LayanAN CepAt taNGgap lewat KUNjungan rutIN peGawai) telah mendorong perbaikan pelayanan publik dalam hal kemudahan sistem, mekanisme, dan prosedur dan kompetensi pelaksana.Dengan Lancang Kuning, satker akan lebih mudah mengerti permasalahan dan cara mengatasinya serta memudahkan satker mendapat pelayanan.
7.SPeaK-UP 120 (Share Proficiency and Knowledge – Untuk Perbendaharaan Dumai)
SPeaK-UP 120 merupakan sarana belajar berbicara atau menyampaikan sebuah informasi di depan banyak orang. Kegiatan SPeaK-UP 120 ini dtujukan kepada seluruh pegawai di lingkup KPPN Dumai. Selain itu, telah disediakan Gurindam ((Giatkan Literatur dari Menulis dan Membaca) yaitu ruangan yang berfungsi sebagai perpustakaan KPPN Dumai. Gurindam tidak hanya memiliki koleksi berbagai jenis buku, namun buku, surat, dan publikasi terkait keuangan dan perbendaharaan, selain itu terdapat juga buku-buku dengan tema lain seperti keagamaan, pengembangan diri dan hobi.
Kondisi Sebelum Implementasi Inovasi
- Tidak terdapat sarana untuk pegawai dapat belajar berbicara di depan banyak orang.
- Banyak pegawai yang diam atau enggan, ketika diminta berbicara menyampaikan sesuatu pada saat GKM atau Rapat
Kondisi (Dampak) Setelah Implementasi Inovasi
Pegawai yang mendapat jadwal atau giliran untuk menyampaikan sesuatu pada saat pelaksanaan SPeaK-UP 120, walau dengan “terpaksa” akhirnya berani atau mampu menyampaikan sebuah informasi
Aspek yang diperbaiki dari Upaya/Inovasi
SPeaK-UP 120 telah mendorong perbaikan kualitas SDM KPPN Dumai khususnya dalam hal berbicara atau menyampaikan sesuatu di depan banyak orang.