APBN bekerja keras melalui Belanja Negara untuk mendukung program pemulihan ekonomi dan menjaga dampak adanya ketidakpastian. Kinerja APBN hingga bulan Mei masih mencatatkan surplus, tetapi transmisi risiko global ke belanja dan pembiayaan perlu diantisipasi dengan upaya optimalisasi yang terus dilakukan.
Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp1.070,4 T atau tumbuh 47,3% yoy. Kenaikan harga komoditas dan pemulihan ekonomi yang ekspansif jadi faktor utama pendukungnya.
Bagaimana dengan belanja negara? Belanja negara sudah mulai terakselerasi. Totalnya Rp938,2 T #UangKita sudah disalurkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
#APBN2022 sebagai 'shock absorber' akan terus diperkuat untuk melindungi masyarakat dan memulihkan ekonomi.
Respons kebijakan APBN 2022 menjadi fondasi penting menghadapi dinamika global dan upaya konsolidasi fiskal ke depan. Pertumbuhan pendapatan negara yang signifikan seiring dengan mulai pulihnya aktivitas ekonomi, memungkinkan pemerintah untuk menambah belanja untuk stimulus fiskal seperti tambahan subsidi dan kompensasi yang direncanakan mendekati angka Rp380 triliun.
Berapa realisasi penyaluran APBN hingga pekan lalu? Geser untuk mengetahuinya.
Sumber: @kemenkeuri
#DJPbHAnDAL #UangKita #APBNKita #UangKitaBuatApa #UangKitaDarimana #IniPunyaKita