Jum’at, 9 Mei 2025 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Khusus Investasi menyelenggarakan agenda Pembinaan Mental Bidang Kesehatan dengan kegiatan Penyuluhan Tumor & Kanker, dilanjutkan dengan Capacity Building yang kali ini mengambil tema Service Excellent. Kegiatan yang dilaksanakan di Area Kolaborasi ini dibuka oleh kepala KPPN Khusus Investasi Dwinanto dan diikuti oleh seluruh pejabat/pegawai dan PPNPN KPPN Khusus Investasi.
Pada kesempatan pertama narasumber dari Yayasan Binaan Kanker Nusantara, Mondy Ramdhani Eka Putra, A.md.Kep., S.Kom. menjelaskan bahwa tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal, tumor terbagi menjadi dua jenis yaitu tumor jinak (non-kanker) yang tidak menyebar, dan tumor ganas (kanker) yang dapat menyebar ke organ lain (metastasis).
Faktor risiko kanker terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat, paparan zat berbahaya, faktor genetik, dan infeksi tertentu seperti HPV dan Hepatitis B/C.
Adapun gejala umum kanker meliputi benjolan, penurunan berat badan secara drastis, kelelahan ekstrem, rambut rontok berlebihan, dan pendarahan tidak normal.
Pencegahan kanker dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, tidak merokok, vaksinasi, dan menjaga kesehatan mental.
Narasumber berikutnya Evan Himawan, S.Sos., M.M., Kepala Sub Bagian Umum KPPN Khusus Investasi, me refresh seputar service excellent bahwa “Service is not a job”, pelayanan bukan hanya sekedar tugas, melainkan gaya hidup.
Pelayanan idealnya dilakukan dengan hati, empati, dan kepedulian. Bukan hanya mengandalkan pengetahuan atau keahlian, namun menunjukkan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Pelayanan yang baik dibangun atas dasar empati dan hubungan yang manusiawi, sehingga menciptakan pengalaman yang positif dan bermakna.
Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, tidak hanya dari sisi pemahaman medis terhadap penyakit serius seperti kanker, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai pelayanan prima yang berorientasi pada empati dan dedikasi. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam konteks pekerjaan.