Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal (MSKI) serta Seksi Umum KPPN Jakarta IV pada Rabu (4/4) mengadakan (GKM) membahas tentang kebijakan ISO serta peraturan-peraturan baru pada tahun 2018 termasuk Inisiatif Strategis Transformasi Kelembagaan yaitu Treasury Charter.

Materi lainnya yang dibahas terkait dengan aplikasi Internal Control and Risk Management yang disampaikan oleh Kepala Seksi MSKI, Bapak Rachmat. Aplikasi ini dibuat dilatabelakangi oleh pembuatan laporan manajemen resiko yang belum seragam. Beberapa pegawai ditunjuk untuk bertanggungjawab sebagai koordinator dan administrator dalam penggunaan aplikasi ini sesuai seksi masing-masing.  Manfaat dari penggunaan aplikasi adalah menghasilkan laporan yang up to date dan paperless, memantau pengendalian pengelolaan resiko secara real time,  memudahkan review dan  pengendalian berbasis resiko yang efektif.

Materi terakhir yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Umum, Bapak Gatot Setio Harijono terkait penilaian ISO 9001:2015. Pada tahun 2018 ini terdapat 18 Quick Wins pada Direktorat Jenderal Perbendaharaaan (DJPB) yang salah satunya terkait penyusunan rencana strategi organisasi untuk mengimplementasikan dan membangun sistem perbendaharaaan  di kantor pusat. Seluruh KPPN pada tahun 2018 diharapkan mendapatkan ISO 9001:2015 dengan sistem penilaian sampling, jika salah satu KPPN yang dinilai tidak lulus maka seluruh KPPN di Indonesia dinyatakan pula tidak lulus. Dengan adanya penilaian ISO 9001:2015 ini KPPN Jakarta IV diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada satker dengan tetap memerhatikan aturan-aturan yang berlaku dan tetap menjunjung tinggi integritas. (vc)