Bus besar, bersih, dan gagah telah terparkir sejak sore hari di halaman depan Gedung KPPN Kompleks Djuanda. Biasanya kalau ada momen seperti ini selalu akan diasosiasikan bahwa ada KPPN yang akan melakukan kegiatan Capacity Building. Namun, kali ini jauh berbeda, ternyata personil KPPN Jakarta IV akan mengantar salah seorang personilnya ke kampung halamannya dalam rangka purna bakti.
Kegiatan ini merupakan kegiatan sukarela artinya peserta mendaftar secara sukarela dan sukarela bersama-sama menanggung biayanya. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan dana kedinasan atau DIPA. Adapun jumlah peserta yang mengikuti acara ini sekitar 40 orang termasuk anggota keluarga.
Desa Payungan yang berada di Kabupaten Semarang yang berbatasan dengan Kabupaten Boyolali adalah tujuan perjalanan ini. Ternyata diluar dugaan acara ini berjalan cukup meriah karena dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan tetangga Ibu Supanti, pegawai purna tugas. Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa cukup semarak meskipun pada saat itu udara terasa sangat sejuk. Keluarga mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sangat besar. Hal ini bisa terjadi dikarenakan rasa kekeluargaan yang sangat kental. Ibu Supanti termasuk pegawai senior KPPN Jakarta IV yang terkenal sangat akrab dan gemar membantu.
Selain acara inti pelepasan Ibu Supanti, rombongan KPPN Jakarta IV dalam rangka menambah keakraban sesama keluarga besar KPPN Jakarta IV juga melakukan kunjungan ke tempat wisata yang dikelola BUMDES yang cukup berhasil, yaitu “Umbul Ponggok” di Klaten, mengunjungi pusat batik di Solo, dan tak lupa sebelum kembali ke Jakarta mampir ke pasar tradisional ampel di Boyolali untuk membeli oleh-oleh makanan tradisional seperti jenang, wajik, dan kerupuk karak.