Jakarta, 25-26 Maret 2019 bertempat di Ruang Treasury Premiere Lounge KPPN Jakarta IV mengundang pihak perbankan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait evaluasi Bank garansi tahun 2018 dan membahas strategi terkait Implementasi Kartu Kredit Pemerintah pada tahun 2019. Adapun pihak perbankan yang diundang antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri. Kepala KPPN Jakarta IV Fauzi Syamsuri dalam arahannya menyampaikan Bank Garansi merupakan objek dari pemeriksaan BPK, perbaikan atas kesalahan Bank Garansi oleh pihak Perbankan agar dapat dilakukan secara cepat mengingat akhir tahun kita berkejaran dengan waktu dan batas-batas akhir tahun.
Kepala Seksi Pencairan Dana, Kusnedi menyampaikan Bank Garansi yang dikelola oleh KPPN Jakarta IV pada tahun 2018 meningkat dibandingkan tahun 2017 baik dari segi jumlah maupun nilai. Selain itu beliau juga menyampaikan terkait masih banyaknya kesalahan redaksional dalam penerbitan Bank Garansi yang berakibat penolakan pada front office KPPN Jakarta IV dan menghimbau pihak perbankan agar lebih baik kedepan dalam koordinasi dengan seluruh cabang dalam penyampaian format baku sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Terkait Implementasi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) pada tahun 2019 Kepala KPPN Jakarta IV Fauzi Syamsuri menyampaikan bahwa agar pihak perbankan memiliki strategi sehingga dalam implementasi nantinya tidak ada kendala. Beliau juga menyampaikan terkait penggunaan fasilitas Cash Management System (CMS) oleh satuan kerja yang diberikan oleh pihak perbankan yang belum optimal, hal ini perlu menjadi perhatian karena kedepan penggunaan uang tunai semakin berkurang dan penggunaan CMS akan mempermudah Bendahara Pengeluaran maupun Bendahara Pengeluaran Pembantu.
Pihak perbankan menyampaikan bahwa permasalahan terkait Bank Garansi pada tahun 2018 akan menjadi pelajaran pada tahun 2019 serta ingin bersinergi dengan KPPN Jakarta IV dalam implementasi KKP pada tahun 2019.
